iNSulteng - Dalam sebuah acara di Kabupaten Gunung Kidul, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahudin Uno ditantang untuk memakan keripik belalang.
"Saya menerima tantangan untuk makan keripik belalang khas Gunung Kidul. Bisa menjadi inspirasi kalian untuk ciptakan lapangan kerja dari usaha kuliner anti mainstream. Infonya berprotein tinggi lho," kicau Sandiaga Uno di @sandiuno, Kamis, 14 Oktober 2021.
Lalu, Benarkah belalang berprotein tinggi?
Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Tantang Makan Keripik Belalang, Ini Menurut Syariat Islam
Baca Juga: Heboh Baim Wong dengan Kakek Suhud, Dedi Mulyadi Bilang Begini
Dikutip dari laman klikdokter, belalang termasuk salah satu makanan ekstrem. Disebutkan belalang mengandung sekitar 40 persen protein, 40 persen lemak, 10-15 persen lemak, serta 5 persen karbohidrat.
Dalam 100 gram penyajian, belalang goreng mengandung 14 gram protein dan hampir menyamai kandungan yang terdapat dalam ikan salmon dan porsi penyajian yang sama, yaitu 20 gram protein.
Itulah menurut ahli kesehatan tentang kandungan protein pada belalang.
Baca Juga: Mungkin Termasuk Masjid di Tempat Anda, Kemenag Umumkan 310 Masjid Penerima Bantuan
Sementara, menurut pendapat para ulama, seperti diungkapkan Ustad Khalid Basalamah dalam video YouTube Nasihati Daku.
Menurut Ustad Khalid Basalamah yang mengacu pada hadist Imam Bukhari dan Imam Mursyid, bahwa salah seorang sahabat mengatakan: "Kami berperang bersama Rasulullah sebanyak tujuh peperangan dan kami memakan belalang".
Ustad Khalid mengatakan, sebagian ulama menghubungkan peristiwa Rasulullah dan sahabat memakan belalang saat peperangan, bukan begitu saja terjadi.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Atas Orang Yang Telah Melanggar Sumpah, Ustad Abdul Somad Menjawab