iNSulteng - Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon. Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan.
Namun, apabila kadar kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak kolesterol jahat (LDL). Seseorang berisiko terkena kolesterol tinggi jika menjalani pola hidup yang tidak sehat seperti engonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dan merokok.
Kolesterol jahat menempel di bagian dalam arteri sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung. Ketika penyumbatan ini terjadi di arteri di luar jantung, itu disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Baca Juga: Banjir Terjang Desa Salua, di Sigi, Material Mulai Masuk Pemukiman!
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Bima NTB Ludes Terbakar
Menurut Cardiovascular Institute of the South (CIS), kondisi atau tanda-tanda kolesterol tinggi juga paling sering terjadi di kaki.
"Meskipun mungkin tidak ada tanda-tanda fisik sama sekali, ada beberapa gejala yang dicatat terjadi pada PAD," ungkap CIS seperti dilansir PMJ News yang dikutip dari laman Express.
Sementara pasien dengan kolesterol tinggi harus waspada dalam perawatan arteri mereka setiap saat, tanda-tanda khusus harus ditangani sedini mungkin.
Tanda-tanda yang dimaksud termasuk kram yang menyakitkan di kaki, mati rasa atau kelemahan pada kaki, pertumbuhan rambut lambat di kaki, rasa dingin di kaki bagian bawah atau kaki di satu sisi, dan denyut nadi lemah di kaki.
Baca Juga: Keysha Jadi Wakil Sulteng di Grand Model Indonesia
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung dengan Lima Cara Ini
Penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang tidak akan mengalami gejala kolesterol tinggi, terutama di awal. Anda hanya dapat mengetahui apakah Anda memilikinya dari tes darah.
"Dokter Anda mungkin menyarankan untuk melakukan tes jika menurut mereka kadar kolesterol Anda tinggi," jelas NHS.
Menurut kesehatan tubuh, ini mungkin karena usia Anda, berat badan, atau kondisi lain yang Anda miliki (seperti tekanan darah tinggi atau diabetes). Ada dua cara untuk melakukan tes kolesterol yaitu mengambil darah dari lengan dan tes tusuk jari.