Waspadai Maag Tak Kunjung Sembuh, Mungkin Gejala Kanker Hati

photo author
- Rabu, 29 September 2021 | 10:55 WIB
Ilustrasi. /Antara/NFCR
Ilustrasi. /Antara/NFCR

iNSulteng - Bagi penderita penyakit maag yang sudah melakukan pengobatan, namun tak kunjung sembuh harus waspada. Bisa jadi, sakit yang dirasakan itu adalah gejala kanker hati.

"Tidak selalu mudah membedakan kanker hati dan maag," Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia dr. Irsan Hasan Sp.Pd, Kgeh dalam webinar kesehatan, Selasa 28 September 2021.

Untuk memastikan kondisi pasien yang sebenarnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut seperti USG hati, pengukuran AFP (Alfa Feto Protein) dan PIVKA II (Protein Induced by Vitamin K Absence or Antagonist).

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 September 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Pencapaian yang MudahBaca Juga: Ramalan Zodiak 29 September 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Pencapaian yang Mudah

Baca Juga: 5 Posisi Bercinta yang Patut Dicoba Agar Tahan Lama dan Lebih Bergairah

Jika pasien diduga kanker hati, metode pemeriksaan tambahan lainnya untuk mendukung diagnosis meliputi biopsi hati, MRI abdomen dan CT-scan abdomen.

Pada umumnya kanker hati tidak bergejala sampai stadium lanjut, tapi sebagian orang bisa mengalami nyeri pada perut, perut membesar, kulit dan mata menguning, mudah memar dan perdarahan serta berat badan turun tanpa alasan jelas.

Irsan mengatakan, kanker adalah penyakit progresif yang semakin lama semakin memburuk, sementara penyakit maag hilang dan timbul.

Jadi, jika rasa sakitnya tak kunjung hilang dan makin memburuk meski sudah diobati, segera periksakan ke dokter untuk menjalani USG dan endoskopi. Seseorang juga harus waspada bila berat badan semakin turun tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 September 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius, Sebaiknya Lebih Sportif

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 September 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Jangan Salah Menilai

"Kalau kanker semakin besar, berat badan turun. Kalau sakit maag terus menerus dan badan semakin kurus, hati-hati."

Dengan jumlah kasus yang mencapai 21.392 orang pada tahun 2020, kanker hati adalah salah satu kanker yang paling tinggi menyebabkan kematian di Indonesia.

Kanker hati juga merupakan penyebab kematian karena kanker peringkat ke-4 di Indonesia dengan angka prevalensi 5 tahun sebesar 22.530 kasus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awas Salah! Ini Waktu Ideal Mencuci AC, Yuk Simak!

Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:01 WIB
X