iNSulteng - Gol Kai Havertz membuat Chelsea FC meraih mahkota Liga Champions 2020-2021 setelah mengalahkan Man City di final dengan skor 0-1.
Laga Final Man City vs Chelsea FC berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu, 30 Mei 2021. Gol tersebut merupakan gol perdana Kai Havertz di Liga Champions.
Man City tercatat menguasasi bola lebih sering dibandingkan Chelsea dengan total 58 persen berbanding Chelsea yang 42 persen.
Baca Juga: Cara Cegah Diabetes Akibat Gaya Hidup !
Namun, Chelsea lebih efektif dibandingkan Man City dalam menciptakan peluang.
Dengan kemenangan ini, Thomas Tuchel sukses menjegal ambisi Pep Guardiola yang di ambang memecahkan rekor sebagai pelatih keempat yang bisa menjuarai Liga Champions sepanjang karier kepelatihannya.
Setelah sekian lama gagal membimbing tim yang ditanganinya mencapai final Liga Champions, Guardiola berkesempatan menyamai rekor Bob Paisley, Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane saat Manchester City memesan tempat di Stadion Dragao.
Baca Juga: Bunda, Begini Cara Mudah Kenali Gejala Sembelit Pada Bayi dan Balita
Namun, yang terjadi kemudian di Dragao pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB) adalah Tuchel mampu membimbing Chelsea mengalahkan City-nya Guardiola dengan skor 1-0 untuk menjadi juara Liga Champions
Tuchel praktis mengobati kekecewaannya yang gagal mengantarkan Paris Saint-Germain juara Liga Champions musim lalu.
Di waktu bersamaan, ia juga tren pelatih-pelatih asal Jerman menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Tuchel mengikuti jejak Juergen Klopp yang membawa Liverpool juara pada 2019 dan Hansi Flick bersama Bayern Muenchen musim lalu.
Secara keseluruhan, Tuchel adalah pelatih ke-43 yang pernah mengangkat trofi paling bergengsi di kompetisi klub Eropa.
Berikut daftar pelatih yang pernah menjuarai Liga Champions: