Lebih dari Sekadar Seram! Ini Alasan Mengapa Film Horor Indonesia Selalu Laris Manis

iNSulteng - Film horor telah menjadi tulang punggung industri perfilman Indonesia. 

Data menunjukkan lebih dari 30% produksi film setiap tahunnya berasal dari genre ini, sebuah angka yang signifikan dan menunjukkan kekuatan pasarnya yang luar biasa.  

Sukses box office film-film seperti KKN di Desa Penari yang memecahkan rekor penonton, menjadi bukti nyata dominasi genre horor.

Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Kortisol Tinggi yang Harus Anda Kenali

Baca Juga: Kortisol Tinggi: Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus Periksa ke Dokter

Keberhasilan ini bukan tanpa sebab, sutradara-sutradara ternama dan pendatang baru sama-sama berkreasi, menyajikan film horor dengan pendekatan yang unik. 

Penggunaan visual yang ciamik, eksplorasi psikologi karakter yang mendalam, serta pengintegrasian unsur budaya lokal yang kuat menjadi kunci daya tariknya.  

Cerita-cerita yang diangkat pun dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, menciptakan resonansi emosional yang kuat dengan penonton.

Film horor Indonesia bukan lagi sekadar film seram. Ia telah melampaui batasan genre dan menjadi representasi budaya dan kearifan lokal.  

Baca Juga: SNBT 2025: Ribuan Calon Mahasiswa Berebut Kursi PTN, Simak Tips Sukses Daftar Ulang!

Baca Juga: Pengumuman SNBT 2025: Jutaan Hati Deg-degan Menanti Hasil Seleksi!

Pengakuan internasional yang diraih beberapa film lewat penayangan di festival film bergengsi dan platform streaming global seperti Netflix semakin mengukuhkan posisi film horor Indonesia di kancah internasional.

Tren ini juga menciptakan peluang bagi sineas muda. Genre horor, dengan ruang kreativitas yang lebih luas, menjadi batu loncatan bagi para sutradara baru untuk menunjukkan bakat dan mendapat pengakuan publik.  

Dengan dukungan penonton yang terus antusias dan kreativitas sineas yang tak pernah habis, film horor Indonesia diprediksi akan terus berjaya di masa mendatang.