Keren, Mahasiswa UGM Kembangkan 'Speaker Bluetooth' dari Limbah Plastik

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 23:15 WIB
'Speaker bluetooth' multifungsi dengan nama "Saura" yang dikembangkan mahasiswa tim mahasiswa UGM Yogyakarta dari limbah plastik.
'Speaker bluetooth' multifungsi dengan nama "Saura" yang dikembangkan mahasiswa tim mahasiswa UGM Yogyakarta dari limbah plastik.

iNSulteng - Limbah plastik yang tidak terpakai, menjadi benda sangat berharga di tangan lima mahasiswa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Mereka membuat inovasi dari limbah plastik yakni "speaker bluetooth" multifungsi yang dilengkapi dengan fitur bank daya (powerbank).

Kelima mahasiswa itu adalah Hafifah Putri Varadhias (Manajemen), Amuirul Fauzan Ibrahim (Teknik Mesin), Rifki Kurniawan (Matematika), Mukhsin Al Fikri Lubis (Teknik Elektro), Syafaat Mahrus Ali (Teknik Elektro). Kelimanya mengembangkan produk ini melalui Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K).

Dikutip iNSulteng dari Antara, Rabu 13 Oktober 2021, menurut Ketua Tim Pengembang Hafifah Putri produk inovasi yang dikembangkan dengan nama "Saura" memiliki konsep multifungsi, unik, terjangkau, praktis, serta ramah lingkungan.

Baca Juga: Oknum Polisi Banting Mahasiswa, Ahmad Sahroni: Semestinya Tidak Demikian, Sudah Klarifikasi YBS Sehat!

Baca Juga: Anggotanya 'Smackdown' Mahasiswa, Kapolresta Tangerang Minta Maaf

"Dikatakan multifungsi karena Saura menggabungkan dua fitur, yaitu 'speaker bluetooth' dan bank daya dalam satu produk," ujar Hafifah.
Menurut dia, nama Saura diambil dari kata sansekerta yang berarti suara yang indah.

Ia mengatakan "speaker bluetooth" itu dibuat dengan corak unik seperti marble yang tidak bisa dihasilkan manual menggunakan bahan dasar kayu murni atau plastik cetak biasa.

Selain memiliki corak marble yang unik dan mudah dibawa kemana saja, menurut dia, produk itu juga mempunyai fitur tambahan power bank dengan kapasitas 7500mAh yang membuat produk ini bisa bertahan hingga 12 jam.

Salah satu anggota tim pengembang, Syafaat Mahrus menambahkan Saura dibuat dari olahan daur ulang plastik jenis HDPE dengan compressive strength kelas IV atau setara dengan kayu sengon (285 kg/cm2) dan memiliki tensile strength yang setara dengan kayu jati.

Baca Juga: Hukumnya Seorang Wanita Anak Gadis Merebut Suami Orang-Pelakor, Ustad Abdul Somad Menjawab

Baca Juga: Lupa Mengqoda, Apakah Hukumnya Berdosa, Ustad Abdul Somad Menjawab

"Kehadiran produk ini diharapkan dapat berdampak sosial seperti meningkatkan pilihan bagi konsumen atas produk yang unik dan ramah lingkungan. Selain itu juga membantu mengurai persoalan sampah plastik di masyarakat," kata dia.

Produk Saura merupakan salah satu hasil PKM UGM yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021 yang akan digelar akhir oktober mendatang. Secara keseluruhan ada 124 tim PKM UGM yang berhasil melaju ke PIMNAS dan menempatakan UGM sebagai universitas dengan jumlah peserta lolos terbanyak di Indonesia.***

Content Creator: Syahril Hantono

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X