cek-fakta

Mengenal Lebih Baik Generasi 'Stroberi': Generasi Rapuh Namun Inovatif

Sabtu, 30 April 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi generasi stroberi (Pexels.com/Valerie Boltneva)

iNSulteng - Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah generasi sandwich. Namun, akhir-akhir ini muncul istilah baru, yaitu generasi stroberi.

Apabila generasi sandwich seringkali disebutkan bagi generasi yang memikul tanggung jawab untuk membiayai kebutuhan tiga generasi sekaligus, yaitu orang tua, diri sendiri, dan anak. Lalu, apa itu generasi stroberi?

Pertama kali muncul di Taiwan, istilah generasi stroberi ditujukan kepada generasi muda yang mudah menyerah terhadap tantangan dan tekanan.

Baca Juga: Ramai Soal Postingan 'Penutup Kepala Ala Manusia Gurun', Begini Klarifikasi Institut Teknologi Kalimantan

Baca Juga: Bakal Tinggalkan Atletico Madrid, Luis Suarez Kabarnya Bakal Hijrah Ke Amerika Serikat

Generasi stroberi tidak selalu mengacu pada periode tertentu, melainkan pada generasi yang dibesarkan dalam kondisi tertentu yang menjadikan mereka pribadi yang cenderung malas dan manja.

Di samping sifat malas dan manja yang lekat pada generasi ini, generasi stroberi dikenal memiliki potensi yang hebat dan cemerlang. Mereka senang memberi ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif.

Sisi negatif dari generasi stroberi adalah mereka mudah rapuh jika menghadapi tantangan atau tekanan yang menguji mental.

Ya, generasi ini layaknya buah stroberi. Buah eksotis yang indah dan beragam rasa, tetapi lunak dan mudah rusak jika terkena benturan atau gesekan.

Generasi stroberi terbentuk dari orang tua yang memiliki kehidupan yang jauh lebih sejahtera daripada generasi-generasi sebelumnya.

Generasi stroberi lahir dan tumbuh besar dari orang tua yang telah memiliki rumah dan fasilitas lainnya yang mempermudah hidup mereka, seperti gadget, kendaraan, dan akses internet.

Hampir seluruh tahap dalam kehidupan generasi stroberi pun ditopang dan terjadi karena campur tangan orang tua, misalnya memilih jurusan kuliah dan universitas, bahkan pekerjaan sampai pernikahan.

Karena dibesarkan di lingkungan yang sudah maju dan diberikan banyak kemudahan, generasi stroberi tumbuh menjadi mental yang lemah.

Mereka menjadi pemalas dan mudah menyerah. Padahal, di balik itu semua mereka memiliki potensi yang besar.

Halaman:

Tags

Terkini

Hoax Ida Dayak Mau ke Palu!

Minggu, 15 September 2024 | 07:08 WIB