Baca Juga: Wabah Difteri Melanda Garut! 7 Orang Diduga Meninggal Dunia, Bisa Dicegah Lewat Imunisasi
1. Faktor Genetik
Jika dalam keluarga, ada yang terserang radang sendi, anggota keluarga lain juga memiliki kemungkinan untuk terserang radang sendi.
Mengutip National Health Service, beberapa gejalanya seperti:
- Nyeri dan bengkak di beberapa sendi (seperti kedua pergelangan tangan atau kedua
pergelangan kaki)
- Masalah pada organ lain seperti mata dan paru-paru
- Kekakuan sendi, terutama di pagi hari
- Kelelahan
- Benjolan yang disebut nodul rheumatoid
Baca Juga: Update Terbaru! Subsidi Kendaraan Listrik Sudah Final 7 Juta, Berlaku Maret 2023
Baca Juga: Beredar Thread Twitter Warganet tentang Alasan Lucky Hakim Mundur
2. Usia
Umumnya Rematik menyerang di usia 60 ke atas, karena pada usia tersebut beberapa fungsi organ sudah mulai menurun Rematik tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga pada anak-anak dan remaja.
3, Pernah Cidera
Faktor cidera juga memungkinkan menjadi penyebab rematik di kemudian hari. Pernah jatuh dan mengalami cidera sendi yang menyebabkan trauma tulang, dapat menyebabkan rematik di usia tua.
4. Obesitas
Penyebab penyakit rematik juga berkaitan dengan seseorang yang memiliki berat badan berlebih.
Baca Juga: Beredar Thread Twitter Warganet tentang Alasan Lucky Hakim Mundur
Baca Juga: UPDATE: Kapolda Jambi Berhasil di Evakuasi dan Langsung di Larikan Ke Rumah Sakit Bhayangkara
Orang yang obesitas memiliki risiko terkena rematik. Karena tekanan berlebih pada persendian, terutama lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Mengacu pada penyebab artritis di atas, tidak ada yang menyebutkan jika mandi malam menyebabkan rematik.
Bahkan ilmu kedokteran pun tidak ada yang membuktikan jika mandi malam bisa menyebabkan rematik atau artritis.
Untuk memberi kenyamanan, coba mandi malam dengan air hangat supaya tubuh terasa lebih relaks.***
Reza Fahlevi - Insulteng.id