Jalan Poros Gorontalo-Buol Putus akibat Banjir setinggi 1,5 meter

photo author
- Kamis, 24 Desember 2020 | 07:37 WIB
TNI dan Polri menyiagakan personel di lokasi banjir Kecamatan Monano Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dipimpin langsung Dandim 1314 dan Kapolres setempat (ANTARA)
TNI dan Polri menyiagakan personel di lokasi banjir Kecamatan Monano Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dipimpin langsung Dandim 1314 dan Kapolres setempat (ANTARA)

iNSulteng- Lintas Sulawesi Gorontalo-Buol di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah, terputus karena banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

"Banjir disertai arus deras melanda ruas jalan Desa Tudi dan Pilohulata Kecamatan Monano juga merendam ratusan permukiman warga," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, di Gorontalo, Rabu, 23 Desember 2020.

Kendaraan dari arah Buol-Sulawesi Tengah baik motor dan mobil belum bisa melintas akibat banjir berarus deras sejak pukul 14.00 Wita menyebabkan kemacetan panjang.

Baca Juga: PERINGATAN:Pemprov Sulbar Larang ASN bepergian Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Jika Kedapatan

"Kami membangun sinergi dengan TNI, Basarnas dan pemerintah kabupaten untuk penanggulangan bencana ini termasuk menyiagakan personel di lintas Sulawesi dalam upaya mengatur arus lalu lintas saat banjir surut," katanya.

Imbauan terus disampaikan kepada warga mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi dengan intensitas guyuran sedang.

Baca Juga: Polisi Benarkan Selebgram Bertarif 75 Juta Sekali Kencan, Diduga Artis TA, 6 Wanita Seksi Masih..

Musibah banjir Monano dipicu hujan deras sejak pukul 11.00 Wita menyebabkan terjadi luncuran air dan material batu dari perbukitan.

Banjir mulai terjadi sejak pukul 14.00 Wita dan mencapai puncaknya pada pukul 17.00 Wita.

Kondisi terparah terjadi di Desa Tudi dan Pilohulata, air bak lautan merendam dua desa tersebut.

Ketinggian air cukup ekstrem mencapai dada pria dewasa dan berarus deras disertai lumpur tebal.

Banjir merendam lima desa di Kecamatan Monano, yaitu di Desa Monano berdampak pada permukiman 50 kepala keluarga (KK), lalu 158 KK Desa Monas, 150 KK Desa Tudi, 70 KK Desa Garapia dan 70 KK di Desa Pilohulata.

Kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Hingga saat ini hujan masih turun di wilayah tersebut sehingga pengendara diimbau berhati-hati termasuk diharapkan tidak nekad melintas.

Masyarakat agar tetap waspada dan tidak kembali ke rumah sebelum air surut atau situasi dinyatakan aman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Badjoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

Longsor Terjang Buol Akibat Hujan Deras Berjam-Jam!

Sabtu, 1 Februari 2025 | 20:10 WIB

Viral Guru MTSN Buol Dianiaya Keluarga Siswa!

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:09 WIB
X