iNSulteng - Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo kembali menegaskan bahwa Pelaksanaan Operasi Penindakan dalam penerapan disiplin dan penegakan protkes di wilayah Buol harus lebih tegas lagi.
Hal tersebut disampaikannya pada saat mengikuti rapat evaluasi di Aula Kantor Bupati Buol, Sabtu 21 November 2020 pukul 10.30 WITa. Acara itu diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Buol bersama stake holder terkait lainnya.
Rapat yang digelar tersebut membahas tentang langkah-langkah yang akan di lakukan dalam mencegah COVID-19 berdasarkan peraturan Bupati Buol Nomor 22 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan.
Baca Juga: Bersama DKPP, LaNyalla: di Sultra 10 Ribu Warga Tidak Miliki e-KTP, di Gorontalo 1.874 Pelanggaran
Baca Juga: Erling Haaland sabet penghargaan Golden Boy 2020
Kapolres Buol AKBP Dieno juga menjelaskan terkait dengan dimulainya kegiatan atau aktivitas masyarakat serta pembukaan kembali sekolah sebagaimana biasanya.
“Maka dari itu diharap penegakan protokol kesehatan harus lebih tegas lagi, karena sanksi yang diberikan saat ini masih berupa teguran lisan dan tertulis bagi pelanggar protkes, maka dari itu akan ditingkatkan dengan sanksi yang lebih berat lagi,” katanya.
Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan konsistensi dari seluruh instansi dan stake holder yang berwenang agar penegakan disiplin Protokol kesehatan disarankan agar dilaksanakan secara serius sampai dengan tingkatan desa maupun kecamatan.
Baca Juga: Jubir: Belum Ada Wacana Wapres Bertemu HRS
“Sehingga diharapkan dengan dimulainya kegiatan Masyarakat tersebut harus disertai dengan penegakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan Polri khususnya Polres Buol siap memback up setiap kegiatan Satgas Covid-19 dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan", Jelasnya,” ujarnya.***(eka/hms)
