iNSulteng - Terletak di jantung Taman Nasional Lore Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bersemayamlah Danau Lindu, sebuah permata alam yang memikat hati.
Dengan luas sekitar 34,88 km², danau ini bukan sekadar hamparan air tenang, melainkan ekosistem unik yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Sebagai danau terbesar kedelapan di Pulau Sulawesi dan kedua terbesar di Sulawesi Tengah setelah Danau Poso, Danau Lindu menawarkan pesona yang tak tertandingi.
Baca Juga: Danau Tambing: Surga Tersembunyi di Sulawesi Tengah yang Menyaingi Dieng
Baca Juga: Bukan Hanya di Jawa! Sulteng Juga Punya Destinasi yang Tak Kalah Sejuk Dari Dieng - Ini Lokasinya!
Bayangkan, air tenang yang memantulkan langit biru, dikelilingi oleh pegunungan hijau yang menjulang tinggi.
Keindahan panorama ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan, khususnya para pencinta alam dan pendaki gunung.
Hutan lebat di sekitarnya menyimpan beragam flora dan fauna endemik, menjadikan Danau Lindu sebagai laboratorium alam yang luar biasa.
Keunikannya semakin lengkap dengan keberadaan lima desa – Puroo, Langko, Tomado, Anca, dan Olu – yang terletak di tepian danau, menawarkan sentuhan kearifan lokal yang kental.
Kehidupan masyarakat di sekitar danau pun tak lepas dari keberadaan danau ini, terbukti dengan keberadaan laboratorium yang meneliti penyakit schistosomiasis.
Baca Juga: Ribuan Penunggang Tril Tua Berkumpul di Bali Menghadiri Arisan Tril Tua ke-8
Penyakit yang disebabkan oleh cacing yang hanya dapat hidup dengan perantara keong endemik yang langka dan hanya ditemukan di beberapa tempat di dunia.
Keberadaan laboratorium ini menunjukkan pentingnya Danau Lindu bagi penelitian dan kesehatan masyarakat.