palu

Cerita Lengkap Kasus Penyanderaan Mahasiswa di Sulteng, Ternyata Korban 4 Orang

Minggu, 25 Mei 2025 | 08:16 WIB
Salah Satu Korban Penyanderaan di Sulteng Saat Sedang Berkemah (Foto: Istimewa)

iNSulteng - Malam Minggu yang mencekam bagi empat orang pendaki di kawasan Gunung Uventumbu, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikolure, Kota Palu.

Dua pria dan dua perempuan dilaporkan menjadi korban penyanderaan oleh dua pria tak dikenal yang membawa senjata tajam jenis parang.

Informasi ini pertama kali viral di media sosial facebok sekira pukul 23.00 Wita dan langsung memicu kepanikan warganet. 

Baca Juga: NGERI! Dua Mahasiswa Disandera dan Satu Orang Dilukai Saat Berkemah di Sulawesi Tengah!

Baca Juga: BREAKING NEWS! Terjadi Penyanderaan dan Pembacokan di Gunung Uwentumbu Kawatuna

Banyak yang membagikan kabar tersebut disertai harapan agar para korban segera ditemukan selamat. 

Menanggapi peristiwa yang tengah viral itu, Tim Patroli Perintis Presisi dari Direktorat Samapta Polda Sulteng bergerak cepat melakukan penelusuran setelah menerima laporan dari dua korban pria yang berhasil kabur. 

Keduanya melapor ke pos jaga dalam kondisi panik, bahkan salah satu di antaranya mengalami luka bacok di bagian punggung. 

Kedua pemuda itu menyebut bahwa dua rekan perempuan mereka masih berada di atas gunung dan disandera oleh pelaku.

Tim patroli yang dipimpin oleh IPDA Wiwin M. S. IP dan Aiptu Haeruddin langsung menuju lokasi kejadian, tepatnya di area Gunung Uventumbu, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan MMantikulore

Namun karena medan yang terjal dan gelap membuat proses pencarian tidak mudah. 

Namun akhirnya pencarian membuahkan hasil, diketahui kedua sandera telah di temukan dalam keadaan selamat pada pukul 01.00 Wita. OTK Bersenjata Tajam Diduga Sandera Dua Siswi di Gunung Uventumbu, Palu

Update terakhir menyebutkan bahwa kedua siswi akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini, keempat siswa telah diamankan dan sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, dua pelaku OTK masih dalam pengejaran.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi soal identitas pelaku, namun operasi pencarian terus dilakukan secara intensif.

Halaman:

Tags

Terkini