palu

Sulteng Bakal Mekarkan Sulawesi Timur, Luwuk Jadi Ibu Kota, Morowali dan Morowali Utara Ikut Masuk?

Jumat, 3 Januari 2025 | 08:04 WIB
Peta Sultim tanpa Kabupaten Poso

iNSulteng - Kabar pemekaran Sulawesi Timur (Sultim) awalnya akan terjadi sekitar tahun 2021 silam.

Pemekaran Sultim dari induk Sulteng ini sudah santer sejak tahun 2011 silam namun di Moratorium hingga 2021.

Kabar terbaru kembali menggelegar di masyarakat bahwa Sultim akan mekar pada tahun ini.

Baca Juga: Objek Wisata Danau Tambing Buka Kembali Pasca Tutup Malam Tahun Baru 2025, Wisata Rekomendasi Akhir Pekan, Cek Harga Tiket Masuk!

Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sultim ini memang sangat diharapkan masyarakat wilayah Sulteng bagian timur.

Lantas sejauh mana wacana pembentukan Provinsi Sultim itu?

Melansir Kabarbenggawi.com, Rencana pembentukan DOB Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) masih terus diperjuangkan hingga saat ini. Salah satu kekuatan untuk perjuangan Sultim datang dari Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir.

Wagub Ma’mun Amir terus optimis dan teguh dengan komitmennya untuk DOB Provinsi Sultim. Ia mengatakan, salah satu misinya dimasa kepemimpinnya bersama Gubernur Rusdy Mastura saat ini merupakan kerinduan masyarakat Kabupaten Banggai Bersaudara (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut) yakni mendorong pembentukan DOB Provinsi Sultim.

Sebab, kata Dia dengan lahirnya pemekaran Provinsi Sultim dipastikan akan terjadi percepatan desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja.

“Termasuk peningkatan produktivitas pada sektor unggulan daerah,” kata Wagub Ma’mun Amir saat membuka seminar otonomi daerah (OTDA) yang bertajuk Dampak Penyederhanaan Birokrasi terhadap kemudahan Investasi dan Percepatan Pembangunan Daerah di Salakan, Sabtu (26/6/2024) lalu.

Mantan Bupati Kabupaten Banggai itu juga menjelaskan, pelaksanaan seminar itu juga bisa bermanfaat dan menambah wawasan dan semangat dalam praktek-praktek otonomi daerah dan berbirokrasi yang amanah. Hal itu bisa memajukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Bumi Trikora Banggai Kepulauan.

“Sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur kami telah menetapkan visi bergerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan maju, dengan misi Meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar,” tutur Mantan Anggota DPD RI tersebut.

Ia juga mendorng agar sinergitas dan kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga se kawasan maupun didalam Provinsi Sulawesi Tengah dan luar Provinsi bertetangga. 

“Pelayanan publik bidang teknologi informasi yang terintegrasi dan dijalankan secara sistematis dan digital,”tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini