iNSulteng - Presenter Deddy Corbuzier meluapkan uneg-unegnya tentang penggunaan masker di layar kaca oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menurutnya, KPI bertindak aneh dengan mewajibkan seluruh presenter acara talkshow untuk menggunakan masker saat siaran di TV. Sementara seluruh pemain sinetron tidak menggunakan masker saat syuting.
"Tapi kalau seandainya memenag mereka prokes nya jauh lebih baik, bukankah gambaran film menggambarkan kehidupan seseorang dan masyarakat. jadi masayrakat akan melihat, kalau pelukan di jalan, pacaran, gandengan, itu boleh ngk pakai masker," jelasnya sebagai dikutip iNSulteng.Com dari video yang diunggah ke akun miliknya yang telah terverifikasi di Instagram pada Jumat 12 Februari 2021.
Baca Juga: Tinggal 6 Hari Lagi, Segera Cairkan BLT UMKM (BPUM) Rp 2,4 Juta Lewat Link Ini
Baca Juga: Imlek, Warga Jakarta Berharap Virus Corona Berakhir dan Ekonomi Membaik
Mantap pesulap itu mengaku telah menjalankan protokol kesehatan ketat, termasuk memakai masker saat membawakan acara talk show. Namun, untuk pemain sinetron tampak sedikit berbeda.
Padahal, kata Deddy, menggunakan masker saat harus bicara untuk durasi lama bukan gampang.
“Anda mungkin belum pernah ngebawain talkshow satu jam pakai masker, teman-teman (artis) mungkin enggak berani ngomong juga tapi ya udahlah. Anggap saja itu membantu. Tapi sinetron boleh tidak makai masker, mantap,” sentilnya
Menurutnya, dalam adegan dalam film sinetron, setiap pemain pasti bersentuhan atau kontak fisik, seperti berpelukan dan bersalaman.
"Apakah tidak menghambat kinerja Satgas kita juga, atau gimana? Atau ada hal spesial? Gua pengen tahu sih, gua mah bukan ngiri sama sinetronnya enggak nonton juga, pengap aja lu tahu bawain talkshow satu jam lebih, bahkan dua jam kalau taping. Gitu bro sis. Tolonglah, kecuali memang gua yang goblok,” jelasnya.***
Reporter : Rafiq
