iNSulteng - Ada yang berbeda dalam kekuatan operasi Madago Raya tahap IV tahun 2021 di Kabupaten Poso.
Untuk memperkuat satuan tugas preemtif telah ditugaskan dua srikandi TNI POLRI untuk bergabung dalam tim Da’i Kamtibmas.
Mereka adalah letda CHK Laminingsih, SH, MH dengan jabatan sehari-hari Paur Undang/Lahkara Kumren 132/Tadulako dan Aipda Suhati Bhabinkamtibmas Polsek Tellu Siattinge Polres Bone Polda Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Pulau Rinca Terbakar, Bagaimana Nasib Satwa Komodo?
Baca Juga: Hati-hati! 3 Makanan Bisa Bikin Perutmu Buncit
Satu bulan berjalan kedua srikandi telah menunjukan kiprahnya dalam operasi Madago Raya dengan memberikan tausyah ringan dikalangan anak-anak dan menghadiri majelis taklim yang diselenggarakan kalangan ibu-ibu di wilayah operasi,
Ini adalah pengalaman pertama mereka dan sekaligus tantangan bertugas jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintai,
Baik letda CHK Laminingsih maupun Aipda Suhati adalah sosok seorang ibu rumah tangga yang masing-masing memiliki dua orang anak.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2021: Irvan Makin Sulit Dikendalikan, Andin Tak Respect, Al Benci
Keberadaan kedua srikandi dalam operasi Madago Raya di Kabupaten Poso juga dibenarkan oleh AKBP Bronto Budiyono selaku wakasatgas humas Ops Madago Raya.
“Benar terdapat dua srikandi TNI POLRI yang terlibat dalam operasi Madago Raya tahap IV 2021 di Kabupaten Poso,” Jelas AKBP Bronto kepada awak media saat berada di Poso, Rabu 3 November 2021.
"Satu orang dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Korem 132 Tadulako Letda CHK Laminingsih dengan jabatan Paur Undang/Lahkara Kumren 132/Tadulako," terangnya.
Baca Juga: Rahasia Orang Korea, Jepang dan China Tetap Sehat Walaupun Makan Mie