politik

Penjajakan Makin Intensif Dilakukan, Airlangga: KIB Terbuka Untuk Partai Lain!

Jumat, 23 September 2022 | 17:05 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, KIB masih terbuka untuk partai lain bergabung. Hal ini menyusul pertemuan dia dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Ya masih, masih, masih terbuka (peluang). Masih berbicara dengan partai-partai," kata Airlangga kemarin. Pihak Gerindra sendiri menanggapi positif pertemuan kedua elit mereka, dalam konteks sebagai Menteri.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat mengatakan, peluang seperti yang dikatakan Airlangga dalam dunia politik adalah hal yang lumrah.

Baca Juga: Hyundai Debut Mobil Murah Rp100 Jutaan, Penangtang Toyota Raize, Cek Fitur dan Spesifikasi!

Baca Juga: PASAR SUV PANAS! Lexus Versi Rakyat Rp300 Jutaan Bikin Panas Dingin Pesaing!

“Sekarang kan semua pintu masih terbuka. Masih penjajakan. Yang terlihat kan PDIP bisa sendiri, KIB, Gerindra-PKB, lalu PKS-Nasdem-Demokrat. Dari sana terbuka pintu yang lain,” kata Cecep saat dihubungi hari ini (23/9).

Namun kata dia, pada akhir tahun ini sejumlah parpol akan melangsungkan rakernas. Kemungkinan besar, ada nama-nama Capres-Cawapres yang terungkap dari situ.

“Perkiraan saya, Sampai Juli akhir Agustus 2023, siapa yang akan declare pertama, lalu yang lain untuk mengajukan siapa lawannya. Jadi sekarang wait and see, “ terang Cecep. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan, pendaftaran Capres Cawapres dibuka bulan September 2023.

Gabung KIB

Sementara itu, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peluang bergabungnya Gerindra dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cukup besar.

Menurutnya, poros koalisi di Pilpres 2024 akan semakin benderang jika Gerindra akhirnya memutuskan bergabung KIB. Dedi memperkirakan akan ada 3 pasangan calon (paslon) yang bakal berlaga.

"Gabungan koalisi Gerindra-KIB akan memperjelas jumlah koalisi yang terbentuk, akan muncul maksimal 3 koalisi jika itu terjadi. Karena PDIP masih tetap dapat mengajukan Puan-Ganjar misalnya,. Dan Nasdem, Demokrat, PKS tetap bisa maju dengan Anies-AHY," ujarnya.

Menurutnya, Gerindra akan mempertahankan nilai tawar Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) saat memutuskan bergabung dengan KIB. "Gerindra berpeluang cukup besar bersama KIB sepanjang Prabowo yang menjadi presidennya," terang Dedi.

Dedi juga mendasarkan analisisnya pada prasyarat penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di KIB. Ketum Golkar Airlangga Hartarto dinilai masih belum cukup kuat dalam soal elektabilitas, meski menjabat sebagai ketum partai terbesar dibanding partai lain di KIB. Menempatkan Airlangga sebagai cawapres dari KIB masih peluang untuk memenangkan pertarungan 2024.

Halaman:

Tags

Terkini