iNSulteng – Pemerintah Kota Palu terpaksa kembali menunda pembelajaran tatap muka yang sedianya telah diputuskan dilaksanakan bertahap mulai awal bulan April.
Penundaan adalah untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido mengatakan keputusan itu diambil karena berbagai pertimbangan utamanya demi keselamatan dan keamanan tenaga pendidik, kependidikan serta peserta didik dari paparan COVID-19 yang masih menjadi pandemi di kota itu.
Baca Juga: Indonesia Dorong Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN Bahas Krisis Myanmar
Baca Juga: Mengejutkan, Tidak Hanya Ganti Nama, Serda Aprilia Manganang Resmi Ganti Jenis Kelamin
“Dua minggu kami melakukan analisis dan kajian epidemiologi kasus COVID-19 untuk memutuskan bisa atau tidaknya dilaksanakan pembelajaran tatap muka dan hasilnya belum memungkinkan untuk dilaksankan awal bulan April ini,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu, 17 Maret 2021.
Reny menjelaskan dari total 4.591 orang yang akan menjalani vaksinasi Covid-19, baik itu tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan di kota Palu, sampai hari ini baru 53,7 persen.
Sementara lanjut Reny, guru yang telah tervaksinasi menjadi salah satu syarat utama yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembelajaran tatap muka.
“Namun kita tetap menunggu semua warga Palu mengikuti vaksinasi. Vaksinasi bagi warga dilakukan setelah semua tenaga kesehatan (nakes), guru, lanjut usia (lansia), anggota TNI, Polri dan tokoh masyarakat divaksinasi sesuai ketentuan tahapan vaksinasi pemerintah pusat,” kata Reny.
Disisi lain, kasus terkonfimasi COVID-19 di Palu juga masih cukup tinggi, meskipun pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah.
Meski pembelajaran tatap muka di Palu mengalami penundaan, lanjut Reny, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) dan Dinas Kesehatan (dinkes) sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah agar dapat memenuhi syarat dan mendapat izin kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Ini Desa Pertama yang Menyalurkan BLT DD kepada Keluarga Penerima Manfaat, ada di Parigi Moutong
"Termasuk menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19 di sekolah-sekolah di Kota Palu," imbuh orang nomor dua di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut. ***
Penulis: Mohamad Zain