otomotif

Sama-Sama Otomatis, Ini Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT dan AT, Yuk Simak!

Rabu, 24 September 2025 | 08:35 WIB
Sama-Sama Otomatis, Ini Bedanya Transmisi CVT dan AT, Yuk Simak! (Foto: Ilustrasi)

- Kurang Responsif dan Sensasi "Ngeden": Beberapa pengemudi mengeluhkan CVT terasa kurang responsif, terutama saat akselerasi mendadak. Ada sensasi "ngeden" atau mesin meraung duluan sebelum tenaga benar-benar keluar, mirip seperti motor matic yang harus "mengumpulkan" tenaga. Ini membuat pengalaman "nyalip" di kecepatan tinggi terasa kurang instan.

- Performa di Tanjakan (Potensi Mundur): Di tanjakan curam, mobil dengan CVT memiliki potensi untuk mundur jika injakan gas kurang dalam atau tidak konsisten. Ini memerlukan kehati-hatian ekstra dari pengemudi.

Pilihan antara transmisi AT konvensional dan CVT sangat tergantung pada preferensi gaya mengemudi dan kebutuhan harian Anda.

- Jika Anda mengutamakan kenyamanan maksimal, perpindahan yang sangat halus, dan efisiensi bahan bakar yang baik untuk perjalanan santai atau di perkotaan, serta tidak keberatan dengan potensi biaya perbaikan yang lebih tinggi jika terjadi kerusakan, CVT bisa menjadi pilihan ideal.

- Namun, jika Anda mendambakan responsivitas yang lebih sigap, performa lebih meyakinkan di tanjakan, dan biaya perbaikan yang relatif lebih terjangkau saat ada masalah, AT konvensional mungkin lebih cocok untuk Anda.

Bagi sebagian pecinta kecepatan dan kontrol penuh, transmisi manual tetap menjadi pilihan utama. Namun, untuk penggunaan harian, baik AT maupun CVT menawarkan kemudahan yang berbeda, dan memahami karakteristik masing-masing akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.***

Halaman:

Tags

Terkini