iNSulteng - Toyota Fortuner generasi baru dikabarkan debut bersamaan dengan Toyota Hilux.
Kabarnya dua kendaraan merek Jepang ini dilengkapi dengan tenaga turbo-diesel hibrida ringan, yang telah membuat peningkatan yang signifikan pada kedua kendaraan.
Menggunakan baterai dengan tegangan 48 volt dan generator motor listrik, metode baru ini berharap dapat mengurangi jumlah bahan bakar yang digunakan hingga lima persen.
Baca Juga: PK PT BSS Dikabulkan MA, Direktur Muda Tak Henti Ucap Puji Syukur Kepada Tuhan!
Tidak jelas apakah fungsi ini akan dibawa ke Australia; Meskipun demikian, awalnya diterapkan di Afrika Selatan.
Sistem hibrida ringan dan mesin turbo-diesel empat silinder 2,8 liter ditampilkan dalam Fortuner 48V yang diproduksi untuk Afrika Selatan.
Komponen -komponen ini menyediakan kendaraan dengan daya 150 kW dan torsi 500 nm. Landcruiser Prado 250-Series dan Toyota Hilux V-Active, yang keduanya dijadwalkan akan dirilis di Australia, akan mengikuti peta jalan yang sama ini.
Toyota Fortuner adalah kendaraan hibrida ringan yang memiliki transmisi otomatis enam kecepatan dan konfigurasi yang menggunakan penggerak empat roda secara paruh waktu.
Sayangnya, itu tidak datang dengan gearbox otomatis delapan kecepatan yang tersedia di Prado baru.
Gearbox ini memiliki jumlah roda gigi yang lebih besar, yang dapat mengakibatkan peningkatan jarak tempuh gas.
Biaya sistem hibrida ringan di Fortuner lebih tinggi dari model sebelumnya, terlepas dari kenyataan bahwa teknologinya lebih unggul.
Hilux V-Active dapat dibeli di Australia dengan harga mulai dari $ 590 hingga $ 770. Ini adalah tambahan $ 900, yang setara dengan 11.000 rand, di Afrika Selatan.
Fortuner dan Hilux keduanya diekspor dari Thailand ke Australia; Namun, Australia belum memiliki jaringan listrik ringan yang dapat mengakomodasi kedua mobil.
Akibatnya, saya mendapati diri saya bertanya -tanya apakah teknologi ini yang mengurangi konsumsi bahan bakar akan dimasukkan ke dalam perkiraan untuk pembeli di Australia.