olahraga

Pelatih Jepang Tangani Timnas Putri. Akmal Marhali, Prestasi Sepakbola Putri Bisa Lebih Tinggi dari Putra

Selasa, 20 Februari 2024 | 14:30 WIB
Erick Thohir dan Satoru Mochizuki. Foto:ANTARA

iNSulteng - Tidak tanggung-tanggung janji yang dipenuhi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk membangun timnas putri Indonesia.

Pelatih berkualitas dunia, Satoru Mochizuki asal Jepang berhasil direkrut PSSI untuk melatih Timnas putri dalam kontrak selama dua tahun.

Kepiawaian melatih Mochizuki sudah terbukti saat membawa Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman dan meraih medali perak pada Olimpiade London 2012.

Baca Juga: New Toyota Vellfire Hybrid 2024 Sudah Keluar, Tampilan Kini Makin Mewah dan Jantan - Toyota Alphard Gulung Tikar!

Baca Juga: Cuma 700 Jutaan Bawa Pulang MPV Mewah BYD Denza D9, Toyota Alphard Terancam Punah - Begini Spesifikasinya!

Menurut pengamat sepakbola, Akmal Marhali kedatangan pelatih berkualitas dunia bagi Timnas putri merupakan terobosan besar bagi sepakbola putri.

Akmal mengharapkan langkah yang diambil PSSI ini perlahan bisa mengembalikan kembali kejayaan prestasi sepakbola wanita Indonesia di masa lalu yang melampaui sektor putra.

"Kejutan yang luar biasa dari PSSI yang telah merekrut pelatih hebat, Satoru Mochizuki. Ini langkah yang harus diapresiasi sebagai bagian roadmap transformasi sepakbola Indonesia.

Saya meyakini, kualitas dan potensi sepakbola putri ini bisa melewati prestasi sepakbola putra karena kehadiran Saturo bisa memberikan, tak hanya warna baru, tapi juga pemikiran bagaimana mengembangkan sepakbola putri kita," ujar Akmal Marhali di Jakarta, Selasa (20/2).

Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Siap-Siap Gulung Tikar, All New Suzuki Fronx 2024 Resmi Meluncur - Intip Spesifikasi dan Harganya!

Baca Juga: Dampak Dahsyat Prabowo - Gibran Jadi Presiden, Indonesia Bakal Jadi Produsen Otomotif Dunia - Mega Proyek!

Keyakinan Akmal atas prestasi sepakbola putri berpotensi melebihi sepak bola putra merujuk pada era akhir 1970'an hingga medio 80'an.

Ketika Galanita (Gabungan Sepakbola Wanita) masih eksis, timnas putri pernah dua kali meraih peringkat keempat ada Piala Asia 1977 dan 1986. Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai timnas putra di level Asia.

"Di era Galanita, sepakbola putri kita sangat luar biasa. Saya optimistis, Satoru bisa mengembangkan sepakbola putri kita seperti halnya di Jepang yang tak hanya menjadi kekuatan Asia, tapi juga telah menjadi kekuatan dunia karena pernah jadi juara dunia. Ini langkah progresif dan harus didukung penuh," tambah Akmal.

Halaman:

Tags

Terkini