nasional

Pemerintah Ajak Investor Asing Membuka Investasi di Indonesia Sehingga Membuka Banyak Lapangan Kerja

Selasa, 3 Januari 2023 | 20:36 WIB
Foto Instagram @airlaggahartarto_official

iNSulteng - Pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai Pemerintah harus ajak investor asing dan berupaya untuk menaikkan angka realisasi investasi.

Pemerintah harus mampu membuat investor asing masuk dan membuka investasi di Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk menerjemahkan optimisme Pemerintah dalam meningkatkan investasi pada kondisi perekonomian Indonesia di tengah gejolak global.

Baca Juga: Tampil Cantik! Bhayangkari Buol Dampingi Suami Naik Pangkat, Berikut Daftar 13 Nama-nama Personel

"Saya kira untuk tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi tadi, maka mau tidak mau investasi dari luar harus masuk ke Indonesia. Jadi saya kira fokusnya bagaimana meningkatkan investasi tadi," terang Fahmy saat dihubungi, hari ini.

Menurut Fahmy, struktur ekonomi Indonesia masih cukup kuat dalam menjalani tahun 2023 yang diprediksi punya banyak tantangan. Ekonomi Indonesia akan dihadapkan pada ekonomi dunia masih berkutat dengan proyeksi pelambatan ekonomi, ancaman krisis pangan dan energi, hingga bayang-bayang resesi global.

"Saya melihat pondasi struktur ekonomi Indonesia ini saya kira relatif kuat. Pertumbuhan ekonomi, misalnya, tahun depan diperkirakan 5,2 persen, inflasi di bawah dobel digit. Artinya dengan modal seperti sekarang ini, ke depan itu saya masih yakin juga optimistis bahwa prospek ekonomi Indonesia itu akan sangat bagus," tegasnya.

Baca Juga: Pangi Syarwi Chaniago Tanggapi Pernyataan Aburizal Bakrie Tentang Racikan Barometer dalam Memutuskan Capres

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkap optimisme pada kondisi perekonomian Indonesia, begitu juga dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Mari kita sambut tahun 2023 dengan penuh rasa syukur, semangat dan optimisme untuk menjadi individu warga dan komunitas bangsa yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih bersatu dan harmoni, serta lebih maju dan berkah,” kata Airlangga.

Fahmy mengungkapkan pemerintah juga perlu memberikan insentif fiskal agar menarik investor. Investasi yang bisa dijadikan pilihan adalah hilirisasi tambang.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Saja Keunggulan yang Dimiliki Mp3juices

"Saya kira yang diawali Jokowi dengan melarang ekspor nikel, bauksit, ini kan butuh hilirisasi. Saya kira itu jadi fokus, agar kebijakan Jokowi melarang ekspor bisa ditindaklanjuti untuk menambah nilai tambah," tegasnya.

Selain itu, investasi juga mampu membuka banyak lapangan kerja. Hal itu akan sangat membantu ekonomi masyarakat. Menurutnya, lapangan pekerjaan bisa dibuka dalam jumlah yang besar kalau ada pabrik-pabrik yang beroperasi di Indonesia. Maka perlu ada fiskal insentif agar mereka tertarik investasi di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini