iNSulteng - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan popularitas tidak lantas menjadi satu-satunya ukuran dalam menentukan Capres.
Popularitas dan elektabilitas Capres juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin.
Hal itu disampaikan Pangi menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Pangi, pernyataan Ical tentang Capres tersebut sebagai bentuk optimisme bagi partai Golkar.
Baca Juga: Yuk Kenali Apa Saja Keunggulan yang Dimiliki Mp3juices
"Saya sependapat dengan Aburizal Bakrie bahwa kita tidak cukup hanya dengan racikan elektoral untuk menjadi barometer dalam memutuskan calon presiden," terang Pangi di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, popularitas dan elektabilitas calon pemimpin bangsa juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin yang negarawan. Jika hanya mengandalkan elektabilitas tanpa kapasitas, dikhawatirkan akan memunculkan masalah di belakang.
"Di satu sisi, elektabilitas menjadi penting karena menjadi modal untuk menang. Tapi di sisi lain, ketika mereka tidak punya kompetensi, tidak punya kapasitas menjadi pemimpin negarawan yang bisa mengayomi seluruh lapisan elemen warga negara. Itu juga akan menjadi masalah di kemudian hari," tegasnya.
Baca Juga: Mitsubishi Mau Bikin Produk Baru Pajero Hybrid 2023, Saingan Ketar-ketir Dengar Kabar Ini
Pangi juga menilai pernyataan itu tidak lantas harus dimaknai sebagai pesan terhadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang saat ini juga dimajukan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Golkar. Saat ini, elektabilitas Airlangga masih harus didongkrak dan dirtingkatkan oleh kader partai berlambang beringin itu.
Golkar Solid
Sementara itu Politikus Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pernyataan politisi senior partai itu sebagai bukti kekompakan di dalam tubuh partai. Seluruh 'mesin' partai akan bekerjasama untuk memenangkan Golkar di 2024.
"Semua pesannya sama. Pesan Pak ARB, seperti juga pesan Ketum Airlangga, Pak Akbar Tanjung, Pak JK, Pak Luhut, Pak Agung dan senior lainnya, juga pimpinan DPP PG dan DPD PG I dan II semuanya," kata Melki saat berbincang hari ini.
Baca Juga: Mobil Baru Ford Explorer Bakal Meluncur di Awal Tahun Ini, Ada Desain Baru?
Melki menambahkan, kekompakan itu juga terlihat pada perayaan ulang tahun Golkar, pada bulan Oktober lalu. Seluruh elit partai berkumpul dan memberikan dukungannya untuk memenangkah partai. Bahkan saat itu, Presiden Joko Widodo, dan beberapa Ketua Umum partai lain juga ikut hadir.