iNSulteng - PENGAMAT Koperasi dan UMKM Agus Muharram mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menurunkan suku bunga kredit super mikro menjadi 3%.
Dengan ini diharapkan pelaku usaha kecil bisa mengakses permodalan dan mengembangkan usaha mereka.
“Saya rasa akan sangat menggairahkan bagi para pelaku usaha mikro untuk mengakses kredit apabila dia membutuhkan modal untuk menambah modal usaha,“ kata Agus saat berbincang. Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik
Di tengah ancaman resesi global, gelombang PHK dan perlambatan ekonomi di beberapa sektor, UMKM dianggap cukup tangguh bertahan.
Dengan adanya kredit yang murah, maka pelaku bisa mulai menjalankan usaha mereka, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, berdikari.
Namun selain modal, tentu harus dipikirkan tentang penjualan produk yang mereka hasilkan.
Baca Juga: Sangar! New Honda Vario 125 Adventure 2023 Siap Ramaikan Pasar Indonesia, Cek Disini Tampilannya
Baca Juga: Ini Pesan Kapolda Sulteng kepada ASN saat Gelar Syukuran HUT KORPRI ke-51 Tahun
“Pemerintah sudah cukup untuk meningkat kredit mikro diturunkan sampai 3% kemudian sertifikasi untuk pendaftaran misalnya halal bisa digratiskan, kemudian sertifikasi kemenkop membantu pada umkm, tinggal pemasaran,“ sebut Agus.
Sejumlah kementerian lembaga telah memiliki sejumlah badan yang membawahi produk UMKM. Namun dibutuhkan satu badan khusus yang menyatukan semua.
“Kalau bisa ada semacam badan promosi dan penyangga produk UKM. Dibuat lembaga sendiri untuk mempromosikan, menampung produk UKM yang sudah tersertifikasi. Tugas badan ini mempromosikan, memasarkan dan menjual baik di dalam maupun luar negeri,” tandas Agus.
Baca Juga: Vespa GTS 2023 Resmi Dirilis dengan Penambahan Teknologi dan Kualitas yang Membuatnya Semakin Abadi