nasional

Hari Ini, 19 April 1999, Ledakan Bom Terjadi di Masjid Istiqlal Jakarta!

Selasa, 19 April 2022 | 12:48 WIB
Ilustrasi - Ledakan bom. (Unsplash)

iNSulteng – Sebuah ledakan Bom terjadi di masjid terbesar di Indonesia yakni di Masjid Istiqlal di DKI Jakarta.

Menyusul peristiwa itu, Polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap fakta-fakta tersebut.

Bom ini meledak di area mihram masjid Istiqlal Jakarta, membuat seisi masjid panik dab menyelamatkan diri.

Baca Juga: Tsamara Amany Hengkang Dari PSI, Giring Ganesha Jadi Bulan-bulanan Netter

Baca Juga: Kronologis Istri Selingkuh Saat Suami Trawih di Lhoksuemawe, Aceh

Peristiwa itu terjadi tepat hari ini, 19 April tahun 1999 lalu, masjid itu baru saja diresmikan dan langsung mendapat teror bom.

Berikut rangkuman selengkapnya, 19 April 2022

Pengeboman ini menjadi peristiwa kedua setelah kali pertama pada 14 April 1978, yang baru saja terjadi setelah diresmikan pada 22 Februari 1978.

Pengeboman ini meretakkan tembok dan memecahkan kaca beberapa kantor di kompleks Masjid Istiqlal, termasuk kantor Majelis Ulama Indonesia.

Pada 6 Mei, polisi sudah meminta keterangan dari 24 saksi dan menyatakan belum melihat kaitan antara peledakan ini dengan peledakan Plaza Hayam Wuruk dan perampokan Bank Central Asia Jakarta Barat.

Koran Kompas melaporkan tiga pelaku pengeboman sudah ditangkap pada 8 Mei, sementara pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya sedang dalam pengejaran, tetapi kepolisian membantah laporan tersebut.

Dua dari tiga pelaku tersebut berada di dalam kompleks masjid ketika terjadi ledakan, manakala sisanya berada di luar.

Presiden B. J. Habibie menyebut ledakan ini merupakan tindakan pengacau yang menginginkan ketidakstabilan politik berupa konflik antaretnis dan antaragama agar pemilihan umum tidak terlaksana, sehingga meminta umat Islam tidak terpancing atas kejadian itu.

Menhankam/Panglima TNI Wiranto menyebut peledakan ini dilakukan untuk menghancurkan kepercayaan dunia pada Indonesia. Menteri Agama Malik Fajar dan Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Hartono Mardjono mengatakan peledakan itu sendiri tidak ditujukan untuk melawan umat Islam, tetapi lebih kepada upaya pancingan agar umat Islam bereaksi keras.

Halaman:

Tags

Terkini