iNSulteng - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bedanya mengelola klub sepak bola di Eropa dan di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat Erick Thohir siaran langsung melalui Instagramnya bersama Prilly pada Latuconsina Senin, 7 Februari 2022.
Apa yang disampaikan Erick Thohir tersebut untuk menambah wawasan bagi Prilly Latuconsina dalam mengelola klub sepak bola.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Buaya Berkalung Ban di Palu yang Berhasil Ditangkap Warga
Baca Juga: Erick Thohir Cari Pembuat Miniatur Pesawat Garuda Indonesia: Barangkali Tamu Negara untuk G20
Saat ini, Prilly Latuconsina belum lama ini mengumumkan kepemilikan Persikota Tangerang.
Erick Thohir mengatakan mengelola klub sepak bola di Eropa juga berbeda dari Amerika Serikat.
Klub sepak bola di Amerika Serikat memiliki sumber pendapatan dari televisi, tiket menonton pertandingan dan merchandise.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Hukuman yang Menanti Iqbal, Jessica Justru Tidak Puas
Sementara di Eropa, pendapatan klub sepak bola berasal dari televisi, sponsorship, tiket menonton pertandingan dan merchandise.
"Bukannya di Amerika tidak perlu sponsor, tapi memang media market di Amerika luar biasa powerful mereka perlu konten sebanyak-banyaknya,” jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari Antara para Selasa, 8 Februari 2022.
Erick Thohir lantas membandingkannya dengan di Indonesia, yang mana masih banyak kekurangan untuk mengembankan klub sepakbola.
Baca Juga: Viral Wanita di Jaktim Jadi Korban Jambret HP, Polisi Cek CCTV
“Di Indonesia beda lagi, kita memang kebanyakan masih dari sponsor, lalu ticketing, medianya sedikit, merchandise-nya sedikit," kata Erick.