nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Ikut Kecam Kasus Penganiayaan yang Seret Nama Pejabat Pajak

Rabu, 22 Februari 2023 | 21:16 WIB
Kemenkeu Sri Mulyani turut berkomentar kasus penganiayaan yang seret nama Ditjen Pajak (Kementerian Keuangan)

iNSulteng - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Anak Pejabat terhadap anak Petinggi GP Ansor semakin menarik atensi publik.

Mario Dandy Satriyo (MDS) disebut sebagai putra dari seorang Ditjen Pajak (DJP) Menteri Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

Diketahui, Rafael merupakan seorang jajaran Kemenkeu yang bertugas sebagai Eselon III di Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan.

Mengetahui bahwa kasus penganiayaan ini ikut menyeret nama salah satu jajarannya, Kemenkeu Sri Mulyani pun turut memberikan komentar.

Baca Juga: VIRAL! Anak Pejabat Pajak Aniaya Putra Petinggi GP Ansor Hingga Koma! Apa Motifnya?

Baca Juga: Berita Duka! Mahasiswa UINAM Alami Kecelakaan di Sulbar: 2 Orang Meninggal dan 7 Orang Kritis

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Ia ikut mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MDS.

Sri Mulyani juga menyatakan bahwa Kemenkeu akan mendukung segala penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

Tak hanya itu, Menteri berusia 61 tersebut juga mengecam gaya hidup mewah yang sengaja dilakukan oleh jajaran Kemenkeu.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," tulisnya dalam keterangan foto tersebut.

Baca Juga: Anggotanya Dibentak Debt Collector, Kapolda Metro Jaya: Darah Saya Mendidih

Baca Juga: Kapolri Beri Apresiasi Langsung ke TNI yang 'Berputar' dan Tim Gabungan Evakuasi Kapolda Jambi

Ia juga menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan hal yang esensial dan perlu dijaga bersama. 

Selanjutnya, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut menjaga integritas Kementerian Keuangan.

Halaman:

Tags

Terkini