iNSulteng - Kontingen Satgas Patriot II, terdiri dari 500 personel gabungan TNI dan Polri, sukses menampilkan kebolehannya dalam parade Bastille Day di Champs-Élysées, Paris, Senin (14/7).
Kehadiran mereka bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga menjadi sorotan utama dalam perayaan Hari Nasional Prancis tersebut.
Defile Satgas Patriot II menampilkan atraksi baris-berbaris yang memukau, dipadu dengan tarian tradisional Indonesia yang penuh warna.
Baca Juga: Kehadiran Prabowo Subianto di Bastille Day: Simbol Penguatan Hubungan Indonesia-Prancis
Uniknya, maskot macan tutul, ikan hiu, dan burung elang yang mewakili matra TNI dan Polri turut memeriahkan penampilan.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyaksikan langsung penampilan tersebut; Prabowo memberikan hormat, sementara Macron memberikan tepuk tangan meriah sebagai apresiasi.
Sebanyak 451 personel gabungan TNI, Taruna Akademi TNI, dan Akpol diberangkatkan ke Prancis sejak 6 Juli 2025 untuk mengikuti perayaan Bastille Day.
Perayaan tahun ini juga istimewa karena memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France, sebagai penghormatan kepada para pahlawan dan korban perang.
Partisipasi TNI dan Polri dalam Bastille Day mencerminkan hubungan bilateral Indonesia-Prancis yang semakin erat.
Kehadiran Satgas Patriot II menjadi bukti nyata diplomasi pertahanan Indonesia yang mengedepankan perdamaian dan kolaborasi global, sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Patriot II unjuk gigi di Bastille Day Prancis, Paris, Senin (14/7).
Kontingen yang terdiri dari 500 itu menampilkan kemampuan baris-berbaris hingga tarian khas Indonesia di depan Champs-Élysées, Paris.