international

Ukraina Jatuh ke Jebakan Washington Gegara Bantuan Senjata, Rusia: AS Bantu Pasti Ada Maunya

Sabtu, 30 April 2022 | 18:52 WIB
Bendera Amerika Serikat dan Ukraina di depan Gedung Putih (VOA News)

iNSulteng - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) secara resmi telah membuat Rancangan Undang-Undang yang akan memudahkan Washington mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.

Melihat hal tersebut, pihak Rusia memperingatkan kepada Ukraina bahwa bantuan yang diberikan AS tidak pernah ada yang gratis.

Dilansir Rusia Today, juru bicara Parlemen Rusia menyebut jika Ukraina telah jatuh ke dalam jebakan AS dan akan menanggung risiko utang besar antar generasi.

Baca Juga: Mulai 30 April Tiga Provinsi Bisa Menikmati Siaran TV Digital

Baca Juga: Jasa Marga catat rekayasa lalin Tol Japek di Sabtu 30 April 2022, Pukul 13.30

“Motif Washington sudah jelas,” kata Vyacheslav Volodin, Ketua Duma Negara Federasi Rusia dikutip Hops.ID pada Sabtu, 30 April 2022.

“Pinjaman-sewa tidak gratis, dan generasi Ukraina akan membayar untuk senjata yang akan dipasok oleh Washington ke Kyiv,” sambung Volodin.

Pada hari Kamis, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui RUU yang memudahkan Washington mengirimkan senjata ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Namun, bantuan tersebut tidak diberikan secara gratis, melainkan Ukraina harus membayar untuk setiap senjata yang dipasok Pentagon ke pemerintah Ukraina.

Volodin memperingatkan Ukraina akan hal serupa ketika negaranya harus membayar utang kepada AS setelah 61 tahun atas bantuan militer yang diterimanya saat Perang Dunia Kedua dengan mengirimkan platinum, emas, dan kayu ke Washington di kemudian hari yang telah selesai pada 2006.

Ketua Duma itu juga memperingatkan Ukraina bahwa program yang digagas AS tentang pinjam-sewa pada dasarnya adalah pinjaman komoditas dan bukan hal yang murah.

Dia menganggap Presiden Ukraina Zelensky telah menyeret Ukraina ke dalam utang yang sangat besar.

Seperti halnya Rusia, Ukraina akan menanggung utang tersebut selama beberapa dekade ke depan dan akan ditanggung oleh generasi warga Ukraina sendiri di masa depan.

“Banyak generasi masa depan warga Ukraina akan membayar senjata, amunisi, dan persediaan makanan yang dikirim oleh Washington (sekarang),” katanya.***

Tags

Terkini