international

Apa Itu 'Whitewashing' dalam Industri Film Hollywood yang Eliminasi Warna Kulit Minoritas Amerika Serikat?

Sabtu, 30 April 2022 | 14:05 WIB
Johnny Depp di film The Lone Ranger (YouTube Walt Disney Studios)

 

iNSulteng - Sudah sejak lama, para

Kritikus maupun komentar awam mengenai film Hollywood, sejatinya merangkum sebuah fakta mengejutkan.

Diantaranya adalah penerapan sistem whitewashing pada suatu penempatan peran, mereka juga menyebutkan ciri-ciri dari whitewashing tersebut.

Praktik dan penerapan whitewashing pada pembuatan film Hollywood adalah sebuah istilah di mana seharusnya menggunakan aktor dari negara asal malah dipaksakan memakai aktor kulit putih (bule).

Baca Juga: Kalvin Phillips Tolak Pinangan MU, Mungkin Karena Ini...

Baca Juga: Imam Masjid 55 Tahun Meninggal Saat Pimpin Sholat Tarawih, Pasti Khusnul Khotimah?

Sebelumya, sudah sejak lama muncul banyak imbauan mengenai penerapan whitewashing untuk aktor dan aktris pada perfilman Hollywood, yang seharusnya memakai artis asli negara masing-masing.

Namun apa daya, semua itu untuk tujuan bisnis dan kelangsungan masa depan film Hollywood, mereka tidak mau memainkan peran dari negara asalnya, khawatir tidak ada yang kenal.

Menurut profesor bidang Komunikasi di Universitas Washington dan penulis buku berjudul Undercover Asian: Multiracial Asian Americans in Visual Culture, LeiLani Nishime, pengertian whitewashing adalah penghapusan atau penggantian orang kulit berwarna dengan karakter kulit putih.

Dikutip dari laman Prestige, pada Sabut, 30 April 2022, istilah whitewashing semakin meluas, menurut kamus Merriam-Webster, whitewashing mengacu pada casting aktor kulit putih sebagai karakter non kulit putih atau ras tertentu.

Contoh kasus yang sangat terlihat adalah film Dragonball Evolution pada tahun 2009. Terlihat peran utama Goku diperankan oleh aktor Kanada bernama Justin Chatwin. Dia memakai riasan dan wig seolah-olah orang Asia atau Jepang asli.

Nyatanya, banyak penonton dan pengamat film menjadi kecewa lantaran film kartun dari Jepang seperti Dragonball yang melegenda jadi target whitewashing juga, sungguh ironis.

Berikut ini beberapa film Hollywood yang cukup terlihat sisi penerapan whitewashing, dikutip dari IndieWire, pada Sabtu, 30 April 2022.

1. Ghost in the Shell (2017)

Halaman:

Tags

Terkini