iNSulteng – Gempa bumi kembali mengguncang Turki, tepatnya di Provinsi Hatay, dekat perbatasan Suriah pada Senin, 20 Februari 2023 malam waktu setempat.
Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga orang yang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka.
Menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) gempa kali ini berkekuatan 6,4 Magnitudo dengan kedalaman gempa ialah 10 kilometer di atas permukaan tanah.
Warga kota juga memberikan kesaksian bahwa dalam gempa kedua tersebut, banyak bangunan yang kembali runtuh.
Namun, sebagian besar penduduk diketahui sudah meninggalkan kota akibat gempa bumi yang terjadi dua pekan lalu.
Baca Juga: Update Terbaru: Jenazah WNI Korban Gempa Turki Akan dipulangkan ke Indonesia Kamis 23 Februari
Baca Juga: Seorang Warga di Riau Diserang Buaya Saat ke Sungai, Kepala KSDA: Kita Perlu Berbagi Ruang dan Waktu
Tumpukan puing-puing bangunan yang roboh serta peralatan yang rusakpun berjejer di jalan-jalan yang gelap dan sepi di Turki.
Seorang warga lokal bernama Muna Al Omar mengaku dirinya tengah berada di tenda di sebuah taman yang terletak di pusat Kota Antakya saat gempa kembali mengguncang.
“Saya sempat mengira bumi terbelah menjadi dua di bawah kaki saya,” kata Omar diiringi isak tangis sambil menggendong putranya yang berusia tujuh tahun.
Dengan adanya gempa kedua ini, kini korban tewas bertambah menjadi 41.156 jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum berhasil ditemukan.
Terlebih ada sekitar 385.000 apartemen yang hancur dan rusak parah akibat gempa yang terjadi dua pekan lalu.
Sumber: Reuters