Menpora: Sistem Romosi Degradasi Tetap Berlaku Untuk Cabang Prioritas

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 00:24 WIB
Menpora Zainudin Amali meninjau pelatnas Taekwondo di Jakarta
Menpora Zainudin Amali meninjau pelatnas Taekwondo di Jakarta

iNSulteng - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan bahwa sistem promosi dan degradasi tetap berlaku untuk cabang olahraga prioritas yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Cabang olahraga apapun itu yang ada dalam DBON, salah satunya bola voli harus berprestasi. Sebab lama-lama jika tidak (berprestasi) maka cabang ini akan kami keluarkan dari cabang unggulan, ingat itu," ucap Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat.

Dilansir dari ANTARA, Ada 12 cabang Olimpiade dan tiga cabang olahraga industri yang masuk dalam DBON. Dalam kunjungannya ke pelatnas bola voli di Sentul, Kamis, Zainudin mengatakan apabila cabang-cabang itu tidak mampu berprestasi maka akan dicoret dan digantikan dengan cabang olahraga yang lebih menjanjikan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Dirjen Perhubungan Udara pantau mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Baca Juga: Ketua DPD RI dukung langkah pemerintah galang dukungan untuk Palestina

“Karena kami memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Bagi cabang Olimpiade yang tidak berprestasi kami akan ganti dengan yang berprestasi. Masih banyak yang berprestasi," tambah dia.

Politikus Golkar itu juga mengingatkan supaya federasi olahraga nasional terus memperhatikan regenerasi atlet. Hal itu dilakukan agar ketika pemain senior sudah tiba waktunya pensiun, maka cabang olahraga tersebut masih memiliki amunisi yang dibutuhkan untuk mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional.

Pada kesempatan tersebut, Zainudin juga meminta timnas bola voli putra dan putri agar dapat mempersembahkan medali dalam SEA Games Vietnam nanti.

Timnas voli putra, khususnya, diminta untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2019 di Filipina.

“Saya minta motivasi dari sekarang kalian ubah, bukan untuk klub, provinsi dan lain-lain, tetapi untuk Indonesia. 270 juta rakyat Indonesia mengharapkan emas dari kalian, saya yakin dan percaya kalian bisa,” ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awas Salah! Ini Waktu Ideal Mencuci AC, Yuk Simak!

Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:01 WIB
X