iNSulteng - Gejala serangan jantung dapat bervariasi, jadi tidak semua orang yang mengalami serangan jantung akan memiliki gejala yang sama. Namun, ada beberapa tanda utama harus diwaspadai.
The American Heart Association menyebut beberapa serangan jantung tiba-tiba dan intensif, meskipun sebagian besar mulai perlahan dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.
Selain ketidaknyamanan dada, Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan di area lain di tubuh bagian atas. Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Ciri-ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Semprot Hidung Masuk Uji Klinis Fase I, Ini Keunggulannya
Situs tersebut mengatakan, peringatan paling awal mungkin berupa nyeri dada berulang atau tekanan yang dipicu oleh aktivitas dan berkurang dengan istirahat.
National Health Society (NHS) mencatat meskipun nyeri dada sering kali parah, beberapa orang mungkin hanya mengalami nyeri ringan, mirip dengan gangguan pencernaan.
"Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada nyeri dada sama sekali, terutama pada wanita, orang tua, dan orang yang menderita diabetes," ungkap NHS seperti dilansir di laman Express, Jumat 19 November 2021.
Tanda-tandanya juga termasuk merasa sakit, sakit, rasa cemas yang luar biasa, batuk, atau mengi. Diperkirakan sekitar 1,4 juta orang yang hidup di Inggris saat ini selamat dari serangan jantung yang terdiri atas sekitar 1 juta pria dan 380 ribu wanita.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, dari Turunkan Kolesterol Hingga Gula Darah
Baca Juga: Tips Mengatasi Insomnia
British Heart Foundation (BHF) mengatakan, pada 1960-an lebih dari tujuh dari 10 serangan jantung di Inggris berakibat fatal, sementara saat ini setidaknya tujuh dari 10 orang bertahan hidup.
"Sangat penting Anda mendapatkan perhatian medis segera. Jangan khawatir tentang membuang-buang waktu paramedis, serangan jantung adalah keadaan darurat medis," kata BHF. ***