UEFA Hukum Denda Sembilan Klub Inisiator Liga Super Eropa

photo author
- Sabtu, 8 Mei 2021 | 03:34 WIB
 Sembilan klub inisiator Liga Super Eropa yang belakangan memutuskan mundur dari kompetisi tengan pekan tandingan Liga Champions itu. / Foto: Antara/Gilang Galiartha
Sembilan klub inisiator Liga Super Eropa yang belakangan memutuskan mundur dari kompetisi tengan pekan tandingan Liga Champions itu. / Foto: Antara/Gilang Galiartha

iNSulteng - UEFA pada Jumat 7 Mei 2021 malam, mengumumkan sanksi denda yang mereka jatuhkan untuk sembilan klub inisiator Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions yang dibentuk bulan lalu.

Kesembilan klub yang belakangan mundur dari inisiatif Liga Super Eropa tersebut lolos dari ancaman larangan tampil di kompetisi-kompetisi Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa atau bahkan ajang anyar Liga Conference yang mulai bergulir musim depan.

Sembilan klub tersebut adalah Arsenal, AC Milan, Atletico Madrid, Chelsea, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Baca Juga: Man City vs Chelsea, Guardiola: Laga Besok Bukan Cuplikan Final Liga Champions

Kesembilan klub itu diharuskan membayarkan denda senilai 15 juta euro (sekira Rp257 miliar) yang nantinya akan disalurkan untuk pengembangan sepak bola anak, remaja dan akar rumput di komunitas lokal seantero Eropa, termasuk Inggris.

Lantas penerimaan kesembilan klub itu dari kompetisi UEFA akan dikurangi lima persen, yang nantinya akan dibagikan ulang ke klub-klub lain.

Baca Juga: Ketua DPRD Kecam Wali Kota Palu Karena Kebablasan Sidak di Gedung Dewan

Selain itu mereka akan kembali menggabungkan diri ke dalam Asosiasi Klub Eropa (ECA) setelah sempat mundur bersamaan dengan pembentukan Liga Super Eropa serta diwajibkan menempuh segala langkah untuk memutus keterlibatan dari kompetisi tandingan itu.

Kesembilan klub itu juga nantinya terancam dikenai denda 100 juta euro jika mengikuti kompetisi tandingan lain di masa depan.

"Saya sudah bilang di Kongres UEFA dua pekan lalu bahwa butuh organisasi kuat untuk mengakui kesalahan terlebih di era sekarang yang kerap mendapat peradilan oleh massa di media sosial. Dan klub-klub ini sudah melakukannya," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam laman resmi organisasi itu.

Baca Juga: ASN Dilarang Mudik dan Cuti Lebaran! Ini Sanksi Bagi yang Melanggar

"Saya tegaskan bahwa denda yang dilakukan memang signifikan, tetapi dana yang masuk tidak akan diterima UEFA. Semuanya akan diinvestasi ulang untuk sepak bola usia dini dan akar rumput di seluru Eropa," ujarnya menambahkan.

Sedangkan tiga klub lainnya, Real Madrid, Barcelona dan Juventus, yang hingga saat ini belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa terancam hukuman yang lebih berat tetapi belum ditentukan oleh UEFA. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awas Salah! Ini Waktu Ideal Mencuci AC, Yuk Simak!

Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:01 WIB
X