iNSulteng.id - Mie instan menjadi pilihan bagi orang-orang untuk mengonsumsinya, karena harga yang terjangkau dan gampang dibuat, sebagaimana dengan namanya yaitu instan.
Kebanyakan orang juga mengonsumsi mie instan karena rasanya yang beragam. Bahkan, ada yang tiap harinya memakan mie instan sebagai lauk.
Namun, kebiasaan ini harus segera dihentikan. Karena, terlalu banyak mengonsumsi mie instan dapat memengaruhi kesehatan.
Pengawet yang terkandung pada mie instan, bisa mengganggu dan merusak hati, mengundang penyakit ginjal dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Selain itu ada beberapa fakta terkait mie instan yang harus anda ketahui, agar lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Tepung yang meningkatkan kalori pada tubuh
Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan mie instan adalah tepung. Nah, dalam pengolahannya tepung tersebut telah digiling, disulin, serta diputihkan.
Hal ini berarti, tepung telah banyak kehilangan nutrisinya. Sehingga, mie instan yang dikonsumsi hanyalah mengandung banyak kalori, yang bisa memunculkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi.
2. Menyebabkan Hipertensi
Agar membuat mie instan terasa nikmat, tentunya memerlukan tambahan rasa. Nah, tambahan ini ada pada bubuk bumbu yang disertakan dalam mie instan.
Namun, ternyata bubuk bumbu ini bisa menyebabkan dapat menyebabkan hipertensi karena seringkali mengandung natrium (garam).
Oleh sebab itulah saat mengkonsumsi mie instan, rasa haus akan selalu ada meskipun seluruh kuahnya telah dihabiskan.
3. Mengandung lemak jenuh
Pada proses pembuatan mie instan sebelum dikeringkan maka mie instan terlebih dahulu akan digoreng dengan minyak. Sedangkan minyak yang dipakai biasanya adalah minyak sawit yang mengandung lemak jahat atau lemak jenuh.