food

Sejarah Terciptanya BURASA, Makanan Khas Sulawesi Selatan yang Punya Banyak Makna Filosofi

Eko
Sabtu, 7 Oktober 2023 | 09:32 WIB
Hasil buatan ibu-ibu di Beteleme berupa burasa. Mereka saling bantu sesama umat beragama sambut Idul Adha 1444 H.

iNSulteng- Burasa adalah sebuah makanan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus menggunakan daun pisang dan direbus lama. 

Burasa sendiri tercipta karena digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan sebagai pengganti bekal bagi para pelaut dan perantau. 

Burasa adalah sebuah lontong santan berbentuk pipih khas Sulawesi Selatan, Aroma daun pisang, garam dan santan menyatu dalam beras membuat Burasa lebih gurih dibanding Ketupat. 

Baca Juga: Begini Sejarah Hidangan Coto Makassar, Hingga Masuk Dalam Warisan Budaya! Hidangan Khas Sulawesi Selatan

Baca Juga: LALAMPA, Makanan Khas Kota Palu! Ternyata Berasal Dari Provinsi Lain? Rasanya Khas Dengan Aroma Harum!

Tak hanya itu, Burasa juga punya makna filosofi yaitu Penyatuan dan Solidaritas agar membentuk nilai Sipakatau (saling menghargai), Sipakalebbi (saling memuliakan), dan Sipakainge (saling mengingatkan) dalam keluarga dan kehidupan sosial. 

Bagi masyarakat Bugis dan Makassar, membuat Burasa sudah menjadi tradisi terutama saat keluarga ingin merantau atau berpergian jauh. 

Burasa juga memiliki nama lain yakni "Bokong na Passompe" artinya bekal para perantau, Burasa juga diperkirakan sudah ada sejak abad ke Vlll. 

Sementara itu, satu hari menjelang idul fitri masyarakat Sulawesi Selatan punya tradisi yang disebut "Ma Burasa" yaitu tradisi memasak burasa beramai-ramai bersama tetangga dan keluarga.***

 

Tags

Terkini

Apa Manfaat Minum Rebusan Bawang Putih

Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:29 WIB

MANTAP, Lima Jenis Buah Ini Baik Untuk Kesehatan Otak

Sabtu, 9 November 2024 | 17:33 WIB