iNSulteng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hasil monitoring selama bulan September 2021, telah terjadi aktivitas gempa bumi sebanyak 805 kali.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa bumi dengan kekuatan atau magnitudo (M) di atas 5,0 terjadi sebanyak 11 kali.
Sementara itu, gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 terjadi sebanyak 794 kali. Kemudian, gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat terjadi sebanyak 61 kali.
Baca Juga: Gempa Megatrust Selatan Jawa Harus Diantisipasi, BMKG: Sewaktu-waktu Bisa Terjadi
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mbak You Ramal Tsunami Besar di Selatan Jawa, Akhir 2021?
Sedangkan, berdasarkan catatan BMKG, tercatat gempa merusak terjadi satu kali yakni pada 28 September 2021 lalu di Brebes, Bumiayu Jawa Tengah.
Akibat gempa itu sebanyak 19 rumah warga mengalami kerusakan.
“Gempa merusak terjadi satu kali yaitu Gempa Brebes-Bumiayu Magnitudo 3,0 pada 28 September 2021 pukul 8.40.40 WIB yang menimbulkan kerusakan wilayah Kecamatan Sirampog sebanyak 19 rumah warga,” demikian tulisnya, melalui akun twitter pribadinya, Sabtu 2 Oktober 2021.
Daryono kembali menuturkan, selama bulan September tercatat zona aktif gempa di beberapa wilayah.
Baca Juga: Cilacap Diguncang Gempa 2 Kali pada Jumat Pagi, Berikut Penjelasan BMKG
Baca Juga: TSUNAMI 20 Meter Selatan Jawa Datang Akhir Tahun 2021?, Wilayah Trenggalek Disebut Dalam Ramalan !
Antara lain, Aceh Sumatera Utara, Lombok-Sumbawa-Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Zona Sulawesi Barat-Sulawesi Tengah-Sulawesi Utara, Laut Maluku, Ambon- Seram, dan Papua Utara. ***