edukasi

Amalan Mulia Selain Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Rabu, 2 Februari 2022 | 08:16 WIB
Berikut ini keutamaan mengganti puasa di bulan Rajab, sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad.

iNSulteng - Berdasarkan laporan tim rukyat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bahwa awal bulan Rajab 1443 H akan jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, besok.

Bagi umat muslim, pada bulan Rajab banyak amalan-amalan mulia yang baik untuk dikerjakan. Salah satu amalan dengan pahala berlipat ganda adalah puasa qadha selama 10 hari berturut-turut mulai tanggal 1 sampai 10.

Karena pahalanya sangat berlimpah, anda bisa segera melakukan puasa qadla di bulan Rajab, mulai pada Kamis 3 Februari 2022 besok.

Baca Juga: Keistimewaan Amalan Bulan Rajab, Ini Penjelasan Keutamaan Puasa Rajab 3 Hari Berturut-turut

Baca Juga: Awal Rajab 1443 H Jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab dan Cara Pelaksanaanya

Puasa lain yang juga sangat besar pahalanya dan hikmahnya adalah puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh dan juga puasa Daud.

Selain puasa, juga bersedekah, dan membaca doa doa serta sholat Tahajud dan amalan-amalan kebaikan lainnya, seperti dikutip dari Desk Jabar dengan Judul PUASA RAJAB 10 Hari Berturut Turut, Amalan Bulan Rajab tanggal 1 sampai 10, Ini Penjelasan USTADZ ABDUL SOMAD.

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang dikutip dari YouTube Taman Surga.Net berjudul JANGAN LEWATKAN 4 AMALAN PALING MULIA & UTAMA DI BULAN RAJAB tayang 14 Februari 2021 lalu, menyatakan puasa bulan Rajab akan berlimpah pahalanya.

Menurut Ustadz Abdul Somad ada 4 bulan yang mulia dan cocok untuk memperbanyak amalan yakni bulan Zulqodah, Zulhijjah, Muharram. Satu lagi bulan yang berada diujung menuju bulan Ramadhan yakni bulan Rajab dan Syaban.

Sebagian ulama berpendapat puasa di bulan Rajab secara umum lebih utama daripada bulan lainnya yang bukan asyhhurul hurum.

أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان

Bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah Ramadlan ialah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya. Yang paling utama ialah Muharram, kemudian Rajab, lalu Dzulhijjah, terus Dzulqa‘dah, terakhir bulan Sya‘ban.

Baca Juga: Jusuf Kalla Tegur BNPT Soal Pesantren Terlibat Teroris: Jangan Hanya Mengeluarkan Isu

Puasa di bulan Rajab secara umum juga memiliki hikmah mempersiapkan diri menghadapi Puasa Ramadhan. Namun, sekali lagi, tidak ada tuntunan di tanggal-tanggal tertentu melainkan puasa sunnah secara umum seperti Senin Kamis, Ayyamul Bidh dan Puasa Daud.

Halaman:

Tags

Terkini