kata Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa kalau seorang hamba beroda dengan masih merasa ragu akan dikabulkannya doanya atau tidak, maka justru perasaan itulah yang menjadi sebab doa akan sulit dikabulkan Allah SWT.
Karena Allah itu sesuai prasangka hambanya.
Baca Juga: Kata Ustadz Abdul Somad: Lakukan Amalan Ini! Sangat Bisa Selamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur
"Ini salah satu kesalahan yang banyak dilakukan manusia dalam berdoa, ketika doa belum dikabulkan sudah berprasangka buruk kepada Allah bahwa doanya tidak akan dikabul, dan berhenti berdoa kepada Allah SWT. Soal diterima atau tidak, diijabah atau tidak, didengar atau tidak itu urusan Allah SWT,” kata Syekh Ali Jaber.
Jadi perbuatan hati yang membuat doa tidak akan dikabul oleh Allah adalah: Merasa bahwa doanya tidak akan dikabulkan.
Berdoa sebanyak apapun kalau hati merasa bahwa doanya tidak dikabul, maka doanya tidak akan pernah dikabul.
Setiap muslim wajib berdoa kepada Allah SWT dan tentu dengan penuh rasa kesabaran.
Syekh Ali Jaber melanjutkan bahwa sebagai seorang hamba, kita hanya boleh berpasrah dan sabar dalam berdoa kepada Allah SWT.
“Tapi kita sebagai hamba wajib memenuhi tugas kita. Allah perintahkan 'Berdoalah kepada Ku, Aku akan menerima doamu'. Maka tugas kita hanya perlu perbanyak doa saja,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga menegaskan bahwa jangan pernah bosan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Karena dengan doa, bisa menjadi senjata ampuh bagi manusia dan sebagai seorang muslim untuk mengatasi semua masalah kehidupan.
“Kalau doa belum dikabulkan, maka berdoa lagi, jangan pernah bosan dalam berdoa. Nikmatilah doa karena berdoa merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan Allah SWT. Manusia yang bisa menikmati doanya maka hidupnya akan bahagia, karena bisa curhat kepada Allah SWT,” ucap Syekh Ali Jaber.***
Penulis: Ibrahim