iNSulteng – Kabar soal Stadion Internasional Stadium (JIS) kini tengah jadi perbincangan hangat, terutama rumput yang digunakan.
Piala Dunia U-17 2023 dipastikan akan digelar di Indonesia mulai 10 November.
Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan FIFA memberikan sanksi kepada PSSI karena pemalsuan dokumen JIS. Dalam unggahan tersebut juga diklaim bahwa Piala Dunia U-17 terancam batal.
Thumbnail unggahan tersebut menunjukan Presiden FIFA, Gianni Infantino sedang berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dij4tuhkan S4nksi B3rat !! P3malsu4n D0kumen J1s Ket4huan Fifa Pildun U-17 Bisa Bat4l.”
Namun, benarkah video yang menyatakan FIFA jatuhkan sanksi pada PSSI dan U-17 terancam batal tersebut?
Unggahan video hoaks yang menarasikan FIFA jatuhkan sanksi ke Indonesia karena pemalsuan dokumen JIS. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (Facebook)Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, potongan video seorang presenter menyebutkan FIFA menjatuhkan sanksi administratif kepada Indonesia serupa dengan video YouTube MetroTV yang berjudul “Indonesia Disanksi FIFA Karena Intervensi Politik”. Dalam video tersebut FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia karena batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23 karena intervensi politik.
Selain itu, narator membacakan artikel di lama Populis yang berjudul “Heboh! Gus Umar Tantang Erick Thohir Terkait Polemik JIS: Mau Lu Apa Sih? Coba Tunjukkin Stadion yang Rumputnya Standar FIFA Selain GBK” dan Yoursay berjudul “Telak, Wasit Terbaik Indonesia Ingkari Klaim Pemerintah Perihal Rumput JIS”.
Dalam kedua artikel tersebut, tidak ada informasi mengenai FIFA jatuhkan sanksi karena pemalsuan dokumen JIS. Sebelumnya, Erick Thohir menjabarkan delapan stadion kepada FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, JIS menjadi satu di antaranya.