iNSulteng - Bagi orang tua, penting sekali mengetahui perkembangan anaknya. Tentu harapannya agar sang buah hati bisa tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
Salah satunya yaitu menjaga kesehatan anak.
Menjaga kesehatan anak tentunya menjadi prioritas utama bagi orangtua.
Namun ketika anak sakit orangtua justru kerap memberikan obat kimia tanpa mengetahui penyebab utamanya.
Untuk mengurangi penggunaan obat kimia, dr. Zaidul Akbar Kali ini membagikan resep yang dapat dicoba di rumah, untuk dijadikan antibiotik alami bagi sang buah hati.
Dilansir iNSulteng.com dari akun Instagram @zaidulakbarresep, Sabtu 15 Januari 2022, Moms bisa menggunakan kunyit sebagai antibiotik alami.
Berikut bahan-bahan yang bisa ibu siapkan :
1. Kunyit seukuran jari kelingking dewasa
2. Air putih secukupnya
3. Madu secukupnya.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mencuci bersih terlebih dahulu kunyit, lalu potong menjadi beberapa bagian.
Setelah di potong, blender kunyit dengan air secukupnya, diamkan hingga mengendap. Kemudian, ambil air sarinya yang tidak tercampur dengan ampas kunyit. Setelah itu tuangkan ke dalam gelas.
Air kunyit ini bisa diberi tambahan madu untuk memberikan cita rasa manis.
Berikan kepada sang buah hati minimal 1-2 kali sehari, dengan catatan minuman ini dapat dikonsumsi bagi anak yang sudah berusia minimal 6 bulan ke atas.
Minuman kunyit ini mampu menjadi antibiotik alami bagi sang buah hati.
Selain itu Minuman ini juga mempunyai beberapa manfaat yaitu :
1. Mengatasi demam
2. Mengatasi radang atau infeksi, dan batuk.
3. Masalah pernafasan
4. Membantu proses pemulihan
5. Serta mampu mengatasi benjolan atau tumor pada anak.
"Walaupun hanya menggunakan 2 bahan saja, kunyit dan madu, tapi khasiatnya masyaAllah luar biasa ibu-ibu," ujar dr. Zaidul Akbar.
Kurangi penggunaan obat kimia berlebih jika anak sedang sakit, karena bisa saja dengan kebiasaan konsumsi obat kimia justru dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menjelaskan, janganlah meremehkan herbal yang menjadi produk ciptaan Allah.***
Penulis: Putri Sri Wahyuni