iNSulteng - Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar.
Jika tidak segera ditangani, obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, Hipertensi, hingga diabetes.
Dokter yang juga pendakwah, dr. Zaidul Akbar menyoroti obesitas yang dapat memperparah kondisi seseorang yang tertular Covid-19.
Baca Juga: UPDATE Misteri Sosok Orang Dituduh Danu dan Yoris, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih...
Baca Juga: Video Belatung Viral Buat Warga Tak Enak Makan Jika Mengingatnya
Dikutip iNSulteng.com dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat 14 Januari 2022. Menurut sang dokter, solusi terbaik untuk hidup sehat adalah menghilangkan obesitas, khususnya untuk para lelaki, karena sumber dari berbagai macam penyakit.
"Awalnya dari makanan yang berlemak, obesitas kata kuncinya, bepikir memperbaiki ini semua, bahwa yang perlu kita stop dulu perutnya," tutur dr. Zaidul Akbar.
Perlu kita ketahui, seseorang dikatakan obesitas apabila ia memiliki indeks massa tubuh (IMT) berkisar antara 15 hingga 29,9. Sedangkan obesitas II, jika IMT lebih dari 30.
IMT adalah berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kilogram/meter).
Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap Video Belatung yang Dibagikan di Twitter dan Viral di Tiktok Hingga Facebook!
Baca Juga: Populer: Viral Video Belatung, Linknya Diburu di Twitter dan Tiktok, Alumni Prakerja Bisa Dapat KUR Rp100 Juta
Adapun rumus menghitung IMT pada orang dewasa, yaitu IMT= berat badan (kilogram) : tinggi badan (meter) x tinggi badan (meter).
"Obesitas membuat virus lebih mudah masuk dan menginfeksi tubuh seseorang," sambung dr. Zaidul.
Adapun solusi termudah ala ajaran agama Islam untuk menurunkan obesitas, yaitu dengan berpuasa. Tidak makan sejak pagi hari hingga matahari terbenam, ditambah mengontrol makanan saat berbuka, yang tinggi serat.***
Penulis: Putri Sri Wahyuni