iNSulteng - Suplemen mempunyai manfaat dalam melindungi jantung. Meski begitu, satu penelitian menyebutkan, suplemen tertentu mungkin meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Sebagai informasi, vitamin dalam penelitian ini yaitu antioksidan, yang secara luas dianggap sehat karena mampu memerangi radikal bebas yang merusak jaringan tubuh.
Meski begitu, lantaran melakukan penelitian di sekolah kedokteran Universitas New York, tim ilmuwan menemukan antioksidan ini mengganggu tubuh menghadapi kolesterol yang merusak.
Baca Juga: Cara Dapat PKH 2022, cek Nama di link berikut, Cair Januari!
Baca Juga: Dua Pola Makan yang Bisa Bantu Penyebuhan Flu Secara Cepat
Sedangkan, hati menjalankan fungsi memecah kolesterol berbahaya, seperti lipoprotein densitas sangat rendah.
Ini dilakukan untuk mencegah mereka berubah menjadi kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Kolesterol LDL terkenal berbahaya bagi tubuh lantaran berkontribusi pada pembentukan plak di arteri.
Saat mereka menyempit dari waktu ke waktu, darah yang kaya nutrisi berjuang untuk mencapai jantung dan otak.
Antioksidan bisa dibilang jenis yang paling populer karena menargetkan stres oksidatif, ciri penuaan dan penyakit.
Vitamin ini termasuk vitamin E, C, dan beta-karoten, yang ternyata sudah ditemukan dapat meningkatkan kadar kolesterol berbahaya dalam satu penelitian.***
Adapun studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation, menyebutkan, vitamin termasuk E, C, dan beta karoten, dapat menggagalkan kemampuan hati untuk memecah kolesterol jahat.
Tetapi peneliti menegaskan, temuan tersebut tidak menunjukkan bahwa orang harus berhenti menggunakan vitamin mereka.
Serangkaian tes lebih lanjut menemukan vitamin E mencegah proses pemecahan sama sekali, yang mengakibatkan lebih sedikit lipoprotein yang dihancurkan.