buol

Yel-Yel Alfais Beramah Menggema! Program 1 Miliyar Satu Desa Tidak Masuk Akal? Paslon AMANAH Arianto Riuh, Bongkar...

Kamis, 7 November 2024 | 10:31 WIB
Drs. Arianto T. Riuh, M.Si saat melaksanakan Kampanye di Desa Lokodoka

iNSulteng - Pasangan Calon Bupati Buol 'Amanah' Arianto T. Riuh-Muammar A. Koloi bongkar Program unggulan Satu Miliyar Satu Desa.
 
Ia mengatakan bahwa dirinya mengikuti kontes Pilkada 2024 ini tidak mau jadi pecundang, karena saya bukan membobolkan dana APBD tapi saya yang memperbaiki APBD yang bobol 60 Miliyar.
 
"Siapa yang membobolkan, ya itu mereka kandidat yang ada di sebelah,"ungkap Arianto Riuh
 
Mereka yang mengatakan bahwa Program Satu Miliyar Satu Desa itu tidak masuk akal, karena mereka tidak dapat apa-apa dari program 1 Miliyar.
 
"Karena mereka atau Paslon yang disebelah mengatakan bahwa program Satu Miliyar satu desa tidak masuk akal, disini saya buka," Kata Arianto yang merupakan Paslon Bupati Buol AMANAH nomor urut 3.
 
Saya luruskan sejarah Kabupaten Buol, karena mereka-mereka yang bobol dana APBD Buol 60 Miliyar.
 
"Siapa yang memperbaiki, siapa yang membayar hutang, inilah orangnya,"kata si rambut putih yang biasa disapa Ka Anto sambil menunjuk jari kearah dadanya
 
Jadi saya jelaskan Program APBD satu miliyar satu desa, diluar dana APBD dan DDS, bukan transfer dana APBD ke dana Desa, tapi perencanaan partisipatif dengan program yang terintegrasi dari dana yang ada di OPD.
 
"Itu yang tidak masuk akal di mereka," jelasnya.
 
Karena ini semua program swakelola dan padat karya, kenapa tidak masuk akal, karena mereka tidak dapat apa-apaan disitu.
 
"Program ini untuk rakyat karena nantinya masyarakat yang akan memilih kami, ini yang mereka tidak pahami sehingga mengatakan program 1 Miliyar satu desa tidak masuk diakal," tegasnya.
 
"Karena mereka tidak paham APBD, karena mereka cuma cari hidup di APBD," sambungnya.
 
Saya sebenarnya tidak mau terusik, cuma dibeberapa titik kampanye saya di usik dengan program saya, maka mulai ini saya buka.
 
Bahwa Program 1 Miliyar satu desa merupakan program wujud kedaulatan Pemerintah kepada masyarakat.
 
"Masyarakat yang memilih kami, kami kembalikan melalui program padat karya, swakelola. Tidak ada yang tidak masuk akal kalau paham dengan aturan APBD," tuturnya
 
Kalau mereka buat APBD berarti mereka cari hidup di APBD, jadi kalau program 1 Miliyar satu desa tidak dapat apa-apa itu, karena semua program tersebut bermuara kepada masyarakat.
 
"Masyarakat yang merencanakan, masyarakat yang melaksanakan, ini yang susah sama mereka," katanya.
 
Ia pun mendinginkan suasana kampanye yang dilaksanakan di desa Lokodoka dengan yel-yel.
 
"Kalau saya katakan Alfais-Beramanah, maka jawab dengan menang-menang-memang," ujarnya yang dilansir dari akun Facebook @Robbinsyah pada hari ini Kamis, 7 November 2024.
 
Suara Alfais-Beramanah pun mengema di wilayah tempat kegiatan kampanye tersebut.

Tags

Terkini

Longsor Terjang Buol Akibat Hujan Deras Berjam-Jam!

Sabtu, 1 Februari 2025 | 20:10 WIB

Viral Guru MTSN Buol Dianiaya Keluarga Siswa!

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:09 WIB