politik

Dukungan JK bisa jadi Modal Airlangga untuk Cari Cawapres

Senin, 19 September 2022 | 17:49 WIB
JK Terang-Terangan Dukung Airlangga Capres 2024 deni Kemakmuran Indonesia. (Partai Golkar)

iNSulteng - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai positif atas dukungan Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) pada Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk manu sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Ujang mengungkapkan keduanya adalah tokoh Golkar, meski JK tidak masuk dalam kepengurusan Golkar.

"Hal yang bagus-bagus saja jika Pak JK mendukung Pak Airlangga, kenapa? Karena keduanya juga tokoh Golkar, walaupun saat ini tidak masuk kepengurusan. Artinya keduanya memang dekat. Keduanya memang tokoh Golkar. Oleh karena itu saya melihat hal yang positif jika Pak JK itu mendukung Pak Airlangga," tegasnya.

Baca Juga: Belasan Mobil Terpanggang Api Sampai Renyah, Terlihat Ada Nissan Hingga Toyota, Apa yang Terjadi?

Baca Juga: Penghancur Fortuner, Ini Spesifikasi Dewa Mobil Sekelas Pajero Harga Rp180 Jutaan, Maxus Teritory!

Ujang juga mengungkap proyeksi nama pendamping sebagai calon wakil presiden (cawapres) ketika maju ke Pilpres 2024. Cawapres bisa diambil dari internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau dari eksternal.

"Bisa di internal KIB. Di situ ada Zulhas, kalau Mardiono sulit ya, karena tidak dikenal. Atau dari pihak eksternal KIB," ujarnya.

Ujang menegaskan jika Airlangga maju sebagai capres dari KIB, maka akan lebih baik jika cawapres diambil dari eksternal.

"Jadi kalau skemanya jika JK mendukung Airlangga dan Airlangga (menjadi) capres di KIB, maka cawapres diambil dari eksternal. Bagus-bagus saja cawapres bukan diambil dari internal, karena Zulhas tidak mengantrol elektabilitas Airlangga, maka yang mengantrol adalah dari eksternal," lanjutnya.

Menurutnya, cawapres dari eksternal diharapkan bisa mendongrak elektabilitas Airlangga. Ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Itu yang bisa mendongkrak KIB atau Airlangga, Ganjar, Khofifah, Mahfud MD. Itu hal positif menurut saya seandainya skema itu terjadi. Karena ini semua masih panjang, masih dinamis, masih terus berjalan sesuai dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi ke depan," pungkasnya.

Anies Baswedan

Sementara itu, Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa manuver Jusuf Kalla yang memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai upaya untuk mencari ‘teman’ bagi Anies Baswedan.

“Pak JK selalu dikaitkan, endorse anies, kenapa nggak berat ke AH. Kalau kemudian Pak JK dikaitkan dengan endorse AH tidak lepas dari upaya upaya mencarikan mesin politik dan teman bagi anies baswedan maju di 2024,” kata Adi, hari ini (19/9).

Halaman:

Tags

Terkini