iNSulteng - Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri tidak yakin jika ekonomi Indonesia saat ini masih terpuruk imbas Covid 19 yang sudah 2 tahun menyerang Indonesia.
Presiden RI ke 5 itu juga merasa heran dengan sejumlah kalangan dan mahasiswa yang menyebut jika emak-emak saat ini kesulitas ekonomi.
Presiden RI ke 5 itu pun menampilkan kondisi bahwa ekonomi RI sudah tumbuh.
Baca Juga: Megawati Gerah Demo Mahasiswa: Dikit-dikit Demo, Maunya Apa Sih?
"Saya lihat dipasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM. Ibu-ibu berbondong-bondong beli baju dan lain sebagainya. Padahal di lain sisi, itu yang saya sendiri bingung, mereka antre minyak goreng. Ini kan harus di-research," ucap Megawati dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA dikutip dari YouTube BRIN Indonesia, Rabu, 20 April 2022.
Menurutnya jika dibandingkan pada jama tahun 90-an, kenaikan harga bahan pokok saat ini masih sangat jauh perbendaanya dengan medio 90-an.
Terkait masalah ekonomi, dia menyebut bahwa tidak seburuk era orde baru yang kocar-kacir.
"Buktinya sampai sekarang kita survive. Tentu dalam kenyataan dari sisi keekonomian mengalami penurunan, tapi kan kita tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup," kata Megawati.
Hal itu, lanjut Megawati, terbukti saat ini daya beli masyarakat mulai bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19, terlihat dari antusiasme masyarakat berbelanja baju dan lainnya untuk persiapan lebaran.
Ini yang kemudian dipertanyakan oleh Megawati apakah benar Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi sebagaimana yang dituntutkan oleh mahasiwa pada demo lalu.
"Why? Apakah benar kita jatuh ke alam depresi? No, no, tiga kali ya, no. Tidak, tidak, tidak!" ujarnya. ***