iNSulteng - Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang mengintip peluang.
Sehingga saat ini orang nomor satu di Indonesia itu terkesan menahan diri sebagai kepala negara dan memperbanyak ambisi sebagai kepala pemerintahan.
Pernyataan itu diutarakan menanggapi kuatnya perbincangan publik terkait pro dan kontra perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dipangkas, Karantina PPLN 3 Hari Mulai Berlaku Besok
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada Partai Tunduk karena Kasus, Nasib PDIP di Tangan Megawati Soekarnoputri
Wacana tersebut jelas bertentangan dengan UUD 1945 yang menegaskan Jokowi tidak bisa memimpin lagi karena sudah menjabat dua periode atau sepuluh tahun.
Namun, sejumlah Partai Poliltik seperti PAN dan Golkar malah mendukungan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Ditengah perdebatan itu, Presiden Jokowi justru bungkam tidak memberikan tanggapan apapun.
Baca Juga: Gempa M 8,9 dan Tsunami Potensi Guncang Buol dan Tolitoli!
“Saya kira Pak Jokowi sekarang sedang mengintip peluang untuk lebih banyak peluang yang melakukan survei dan siapa yang mengelu-elukan beliau,” jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 28 Februari 2022.
“Karena memang beliau tidak mengerti bagaimana dia mau diselamatkan nanti dalam transisi kalau ternyata prosedur-prosedur konstitusional akan menghalangi dia,” lanjut Rocky Gerung.
Mestinya Presiden Jokowi angkat bicara mengenai wacana perpanjangan masa jabatan jadi tiga periode.
Meski ia memahami Presiden Jokowi sebagai politisi memiliki keinginan untuk memperpanjang masa jabatannya,