iNSulteng - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ia menyebut pemindahan IKN ke Kalimantan Timur berpotensi bernasib sama dengan Myanmar.
Dimulai dari pemilihan nama 'Nusantara', menurut Rocky Gerung sudah kacau dan jauh dari arti sebenarnya.
Baca Juga: BLT UMKM Cair 2022, Cek Jumlah Dana Pemulihan Ekonomi Tahun Ini!
Baca Juga: BLT UMKM Cair, Pastikan Bawa Dokumen Ini Sebelum ke BRI, Simak Cara Mencairkan Bantuan
"Kita mulai dari soal pemilihan istilah yang udah kacau, pemilihan nama itu. Kan dia nyaru dengan kenusantaraan kita itu," katanya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTUbe Rocky Gerung Official pada Rabu, 19 Januari 2022.
"Nanti kan bingung juga gitu, oh nanti Presidennya, Presiden Nusantaranya nanti siapa ya?," lanjut Rocky Gerung.
Lanjut, Rocky Gerung kemudian mengaitkan Indonesia dengan apa yang terjadi di Myanmar.
Diketahui, Myanmar merelokasi ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw pada 7 November 2005 silam.
Namun kini kondisi Naypyidaw begitu memperihatinkan yang bagaikan 'Kota Hantu'.
"Memang, Sri Mulyani kan bilang utang. Orang bukan sekedar mengkhawatirkan, orang melihat prosedur kita membayar utang nanti dibebankan kepada presiden," katanya.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Ini Profil Bupati Langkat