iNSulteng – PDIP memutusan usung mantan Panglima TNI di Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Andika Perkasa berpasangan dengan Hendrar Prihadi sebagai Calon Wakil Gubernur Jateng Periode 2024-2029.
Mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maemoen adalah lawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Andika Perkasa juga tidak bisa pandang remeh lawannya meski hanya sebatas mantan Kapolda Jateng itu.
Baca Juga: Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Samudra Hindia Dekat Australia, Bagaimana Kondisi Terkini MH370?
Baca Juga: Anwar: Hanya Jeffisa yang Bisa Jegal Delis di Pilkada Morut 2024!
“Jelas mereka sangat kuat,” kata Andika usai mendaftar di KPU Jateng Jalan Veteran, Semarang, Selasa 27 Agustus 2024.
Andika menganggap lawannya sangat kuat dan bukan orang sembarangan apa lagi wakilnya seorang mantan eksekutif di Pemerintahan.
“Di situ juga menunjukkan sebetulnya kekuatan politik, tambahnya.
Melansir ANTARA, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akan diikuti dua pasangan calon mengingat sisa suara sah Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 yang menjadi syarat untuk mengusung bakal paslon kurang dari batas minimal jumlah suara yang ditentukan.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa kepastian tersebut didasarkan atas jumlah suara sah partai politik yang telah mendaftarkan bakal calon kepala daerahnya ke KPU hingga hari kedua pendaftaran.
Handi menjelaskan bahwa PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan berbekal 5,2 juta suara sah, sedangkan gabungan sembilan partai politik mendaftarkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan berbekal 13,7 juta suara sah hasil Pemilu 2024.
Sembilan partai politik pengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Sementara itu, total suara sah Pemilu Legislatif 2024 di Jawa Tengah tercatat 19,8 juta suara. Dengan demikian, tersisa sekitar 900.000 suara.