iNSulteng - Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi membenarkan satu warga meninggal dunia di lokasi unjukrasa tolak Tambang, di Kabupaten Parigi Mountong.
"Sekarang saya ke Polres Parimo untuk mengecek, termasuk memastikan ada korban yang meninggal," jelas mantan Kapolda Jawa Barat.
Demikian juga terkait dugaan aksi unjuk rasa yang mengakibatkan meninggal dunia, Rudy juga mengatakan hari ini dia ke Parimo bersama Kabidpropam.
Baca Juga: Keistimewaan 5 Weton Senin, Nomor 3 Impian Setiap Orang
Baca Juga: 5 Fakta Aksi Tolak Tambang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang Berakhir Ricuh dan Warga Tewas
"Kita akan profesional, terkait unjuk rasa tanpa ijin atau anggota yang tidak profesional kita akan tindak tegas," pungkas Kapolda Sulteng ini.
Baca Juga: Kominfo Bagi-bagi Perangkat Siaran TV Digital, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Baca Juga: Keistimewaan Pasaran Pahing
Pemblokiran jalan dilakukan ratusan masa yang mengatasnamakan diri Aliansi Rakyat Tani Peduli (ARTI) yang menolak keberadaan perusahaan tambang PT. Trio Kencana di Kasimbar.***