otomotif

Seribu Triliun Nilai Transaksi Akan Tercatat dalam Kegiatan Konversi Motor Listrik Indonesia!

Minggu, 30 Juli 2023 | 11:14 WIB
Wuling Air EV menjadi salah satu kendaraan listrik terlaris di 2023. (Otowheel.id/DOK. Wuling)

iNSulteng - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, kegiatan konversi motor listrik akan menggerakan roda perekonomian dengan nilai transaksi yang sangat besar.

Hal ini disampaikan Arifin Tasrif saat sambutan Pembukaan Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik oleh Kementerian ESDM bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, serta Kepolisian Republik Indonesia di Kementerian ESDM.

“Nilai yang akan tercatat dalam transaksi, sekitar Rp 900 Triliun hingga Rp 1.000 triliun, kalau hanya konversi,” kata Arifin dalam acara tersebut, yang diikuti nikel.co.id, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat 28 Juli 2023.

Baca Juga: Sulteng Realisasikan Investasi Bidang Tambang Melebihi Target dalam 3 Tahun Terakhir, Touna dan Morut Masuk

Baca Juga: TOYOTA RUSH BARU MASUK GIIAS 2023?, SUV 7 Seater Bakal Berubah Jadi Mesin Hybrid! 

Menurutnya, selain transaksi juga akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang lain, seperti pembangunan infrastruktur terutama untuk jaringan pengisian kendaraan listrik. 

Kemudian, dia menjelaskan, PLN juga akan menambah kapasitas kelistrikan, yang diharapkan menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Dalam hal ini solar panel akan menjadi andalan. Masyarakat juga bisa memasang solar panelnya ke atap rumahnya sendiri, sehingga akan memberikan manfaat penghematan.

“Karena dengan menggunakan energi listrik untuk baterai ini, dibandingkan dengan biaya BBM akan ada penghematan lebih dari 50 persen,” jelasnya. 

Arifin berharap, ke depannya Indonesia akan memiliki industri motor listrik sendiri. Karena Indonesia telah memiliki sumber daya alam yang menjadi bahan pembuatan baterai, dan juga menginginkan adanya ekosistem kendaraan listrik.

Selain itu, dia menambahkan, pasti akan ada wiraswasta yang akan memanfaatkan sumber-sumber energi Indonesia. 

“Bagaimana kita bisa merakit baterai, bagaimana kita merakit motor listrik. Akan ada industri casis baru, kita punya industri bijih besi. Jadi yang kita harapkan ekosistem jangka panjangnya akan kita bentuk. Kita akan bangga dengan produk sendiri. Kita bina insan-insan yang punya kemampuan,” ujarnya. 

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana melaporkan,  acara Gelar Konversi Perdana ini adalah penanda program konversi telah terlaksana.

sumber foto : Otomotif.com Motor Listrik

“Acara gelar konversi perdana ini merupakan penanda bahwa program pemerintah terkait dengan insentif untuk konversi motor listrik sudah terlaksana mulai hari ini,” ucapnya. 

Halaman:

Tags

Terkini